Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cinta, Siswi Seribu Wajah

16 September 2024   09:56 Diperbarui: 17 September 2024   07:35 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta yang Cinta IPA

Meski dirinya bisa mengungguli teman-temannya dalam banyak mata pelajaran, tapi putri dari pasangan pengusaha Hairul Amrullah dan dokter Yunita ini sangat suka terhadap pelajaran IPA. Makanya ia lebih mendalami pelajaran tersebut. Tak hanya di kelas, ia juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler IPA di hari Jum'at siang. 

Salah satu hal yang ia sukai adalah mengikuti lomba. Sebab dengan ikut lomba ia termotivasi untuk terus belajar. Syukurnya, sekolah seringkali mengikutkan ia dan teman-temannya dalam lomba. 

"Alhamdulillah, saya pernah dapat medali emas dalam Olimpiade tingkat nasional. Pernah juga dapat juara dua dalam even yang berbeda. Semuanya lomba IPA. Dengan mengikuti lomba, tanpa kita sadari kita semakin berkembang. Itu karena lomba membuat kita terlecut untuk giat belajar," kata remaja berusia 14 tahun ini. 

Salah satu alasan mengapa ia memilih lebih fokus pada pelajaran saintek terkhusus Iadalah impiannya untuk mengikuti jejak sang ibu menjadi dokter. 

"Amin," ucapnya lirih ketika kami mendoakan agar ia kelak bisa menjadi dokter. 

Cinta dan Teman-Teman

Dalam kehidupan bersama dalam pondok, jiwa itu akan mencari jiwa sesamanya secara fitrah. Mereka akan bertemu dalam muara persahabatan yang erat.

Cinta adalah anak SMP yang berlaku dewasa. Makanya ia selektif memilah temannya. Ia menunjuk Firza, Mecca, dan Nahda dari teman sekelasnya sebagai teman favoritnya. Mereka dianggapnya adalah tipe teman yang dapat menginspirasi. 

"Firza, Mecca, dan Nahda adalah sosok teman yang dewasa. Mereka menginspirasi saya untuk ikut dewasa seperti mereka. Mereka tidak suka baper, "ceritanya.

Diakuinya, ia belajar banyak dari latar belakang teman-teman yang beragam. Juga belajar dari siapa pun yang dianggapnya menginspirasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun