Cinta yang Cinta IPA
Meski dirinya bisa mengungguli teman-temannya dalam banyak mata pelajaran, tapi putri dari pasangan pengusaha Hairul Amrullah dan dokter Yunita ini sangat suka terhadap pelajaran IPA. Makanya ia lebih mendalami pelajaran tersebut. Tak hanya di kelas, ia juga mengikuti kegiatan ekstrakurikuler IPA di hari Jum'at siang.Â
Salah satu hal yang ia sukai adalah mengikuti lomba. Sebab dengan ikut lomba ia termotivasi untuk terus belajar. Syukurnya, sekolah seringkali mengikutkan ia dan teman-temannya dalam lomba.Â
"Alhamdulillah, saya pernah dapat medali emas dalam Olimpiade tingkat nasional. Pernah juga dapat juara dua dalam even yang berbeda. Semuanya lomba IPA. Dengan mengikuti lomba, tanpa kita sadari kita semakin berkembang. Itu karena lomba membuat kita terlecut untuk giat belajar," kata remaja berusia 14 tahun ini.Â
Salah satu alasan mengapa ia memilih lebih fokus pada pelajaran saintek terkhusus Iadalah impiannya untuk mengikuti jejak sang ibu menjadi dokter.Â
"Amin," ucapnya lirih ketika kami mendoakan agar ia kelak bisa menjadi dokter.Â
Cinta dan Teman-Teman
Dalam kehidupan bersama dalam pondok, jiwa itu akan mencari jiwa sesamanya secara fitrah. Mereka akan bertemu dalam muara persahabatan yang erat.
Cinta adalah anak SMP yang berlaku dewasa. Makanya ia selektif memilah temannya. Ia menunjuk Firza, Mecca, dan Nahda dari teman sekelasnya sebagai teman favoritnya. Mereka dianggapnya adalah tipe teman yang dapat menginspirasi.Â
"Firza, Mecca, dan Nahda adalah sosok teman yang dewasa. Mereka menginspirasi saya untuk ikut dewasa seperti mereka. Mereka tidak suka baper, "ceritanya.