Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Situs Prasejarah Sumpang Bita mulai Ditinggalkan

29 Mei 2024   19:06 Diperbarui: 29 Mei 2024   19:12 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barulah saat keluar, belasan anak berusia SMP-SMA kami jumpai sedang mengantri di loket.

Pesona keindahan alami Sumpang Bita kini telah memudar di mata warga lokal. Mungkin mereka sudah beralih menghabiskan liburan di wahana rekreasi buatan.

Para pengunjung yang tak banyak itu didominasi oleh para wisatawan luar yang penasaran pada cagar alam pegunungan karst terbesar kedua di dunia ini. Dan peserta didik yang ingin memanfaatkan alam untuk kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.

Bagi saya pribadi. Sumpang Bita haruslah tetap seperti itu. Alami. Tak perlu dipoles dengan riasan buatan yang berlebihan demi menarik kembali kedatangan banyak pengunjung lokal.

Oh iya, kecuali toiletnya. Sepertinya balon lampu kamar kecilnya harus diganti baru agar dapat menyala kembali.

Sumpang Bita mungkin tak menawarkan keseruan, kesenangan, dan kepuasan bermain. Tapi menawarkan wawasan keilmuan, ketenangan, kedamaian, dan healing.

Jika Anda menyukai alam pegunungan karst sambil belajar prasejarah, maka datanglah cahar alam prasejarah Sumpang Bita yang terletak di kecamatan Balocci, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini.

Taman ini tak hanya menawarkan pesona keindahan dan keasrian alam, tapi juga menyimpan peninggalan prasejarah dan arkeologi yang terdapat dalam gua Bulu Sumi seperti lukisan dinding, artefak batu, cangkang molusca, fragmen gerabah serta fragmen tulang dan gigi.

Jika belum puas, Anda juga bisa berkunjung ke beberapa taman alam sekitarnya yang bisa Anda nikmati dalam sehari. Jaraknya pun hanya sejam dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan kendaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun