Mohon tunggu...
Akhmad NaufalHafiz
Akhmad NaufalHafiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie Writter

Man Jadda Wa Jada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Agama Lokal Suku Samin

19 Maret 2021   11:39 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:43 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Proses Disosiatif

Pada dasarnya bentuk disosiatif dilatarbelakangi perbedaan- perbedaan pendapat. Konflik yang sering terlihat adalah saat adanya berbagai bantuan seperti ternak, pupuk yang diprioritaskan pada masyarakat Samin. Sayangnya bantuan yang diajukan dari Pemerintah itu seharusnya juga mencakup ke seluruh lingkungan Dusun Jepang.

Misalnya saja ada bantuan sapi sebanyak 300 ekor untuk lingkungan Samin namun bagi orang Samin yang berhak memelihara adalah orang Samin. Namun menurut perangkat pemerintahan, seharusnya bantuan sapi tersebut lebih baik diberikan ke warga Dusun itu yang belum mempunyai sapi sebab bantuan ini bersifat bersama, karena di Dusun Jepang terkenal dari adanya orang Samin, maka mereka mengklaim bantuan tersebut lebih baik untuk masyarakat Samin saja. 

REFERENSI

- Alfia, Dra. Neng Darol. Tradisi dan Kepercayaan Lokal pada Beberapa Suku di Indonesia. (Jakarta: Badan Litbang Departemen Agama RI). 1998

- Huda, Khoirul, Anjar Mukti Wibowo. Interaksi Sosial Suku Samin Dengan Masyarakat. Jurnal Agastya Vol. 03 No. 01. 2013

- Munawaroh, Siti, Christriyati Ariani, Suwarno. Entografi Masyarakat Samin di Bojonegoro. Yokgyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya. 2015             

- Puji, Indah. Interaksi Sosial Komunitas Samin Dengan Masyarakat Sekitar dalam Komunitas. Jurnal Vol. 5 No.1. 2013

- Suwarno. Konsep tuhan, Manusia, Mistik dalam berbagai kebatinan jawa. (Jakarta:Pt.Raja Grafindo). 2005

- https://id.wikipedia.org/wiki/Ajaran_Samin

- http://cahyanirina.blogspot.com/2014/12/makalah-tentang-samin.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun