Visual
Modalitas ini mengakses citra visual, warna, gambar, catatan, tabel, diagram, grafik, peta pikiran, dan hal-hal lain yang terkait. Disamping itu, anak suka belajar menggunakan indera pengelihatannya. Anak akan memperhatikan secara detil gerak bibir, tangan dan espresi guru. Anak dengan gaya belajar ini senang melihat peragaan dan dapat mengingat pelajaran bila disuguhkan lebih menarik bagi matanya daripada lisan. Anak dengan gaya belajar visual akan melihat sekeliling, teman-temannya, sebelum bertindak, jarang mengemukakan pendapat dan bersifat tenang
Auditorial
Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi, suara-suara, musik, nada, irama, cerita, dialog, dan pemahaman materi pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan cerita lagu, syair, dan hal lain-lain yang terkait. Selain itu, Anak belajar dengan indera pendengarannya untuk menyerap informasi. Anak akan tertarik dengan tinggi rendah suara guru yang bertutur. Tidak suka bila ada suara berisik mengganggu, pendengar yang ulung dan suka berdiskusi. Lebih suka mendengarkan daripada mencatat, lebih suka dibacakanatau dijelaskan daripada membaca.
Kinestetik
Modalitas ini mengakses segala jenis gerak, aktifitas  tubuh, emosi, koordinasi, dan hal-hal lain yang terkait. Lebih dari itu, anak lebih suka melibatkan tubuhnya secara langsung untuk belajar, anak tipe ini mudah mengantuk bila diberi gaya belajar yang tidak sesuai seperti yang dia harapkan. Suka menyentuh semua obyek yang menurutnya menarik, menyukai kegiatan belajar yang banyak praktiknya, sulit membaca simbol atau peta. Â
Bagaimana memulainya ?
Bapak dan ibu bisa melakukan pemetaan dengan menggunakan instrumen sederhana, skala perilaku dengan teknik skoring angket, ataupun pengamatan sederhana. Dari beberapa hasil, ternyata tiap anak memang memiliki unsur dari ketiganya, baik dominan ataupun berimbang.Â
Mendidik, mengajar, membimbing sesuai dengan gaya belajar akan menciptakan suasana yang lebih menyenangkan. Yang yang terpenting guru dan orang tua lebih cepat menemukan bakat dan potensi untuk siap dikembangkan. Yuk, mulai dari sekarang !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H