Mohon tunggu...
Akhmadi Swadesa
Akhmadi Swadesa Mohon Tunggu... Seniman - Menulis Fiksi

Menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Nyanyian Tanah Huma (Bagian 3)

26 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:38 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Benar sekali," sahut pak Gosai.

     "Mereka memang anak-anak kami," tambah bu Jalimah.

     "Waduh, bagaimana ini. Perkawinan sedarah itu sebenarnya gak boleh, Pak-Bu."

     "Ya, mau bagaimana lagi, mereka sudah saling cinta sih. Jadi kita sebagai orangtua ya mendukung aja," kata pak Gosai sambil tertawa.

     "Kita hanya bisa memberikan doa, semoga cinta dan rumahtangga mereka langgeng adanya sampai akhir hayat. Menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Aaamiin," lanjut bu Jalimah.

     Si bapak yang usil dan repot sendiri itu,  menggeleng-gelengkan kepalanya. Benar-benar dia tidak habis pikir dengan kenyataan itu. Apakah ini tanda-tanda dunia sudah mau kiamat, pikirnya sambil berlalu meninggalkan pak Gosai dan bu Jalimah yang masih juga tertawa-tawa.

     Pasangan Sardi dan Anisah memang sedikit menimbulkan rasa penasaran orang-orang. Kok bisa kakak-beradik jadi suami istri? Dan mengapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun