Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mengapa AHY dan Demokrat Merasa Terkhianati dengan Isu Terpilihnya Cak Imin ?

1 September 2023   13:25 Diperbarui: 1 September 2023   13:32 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedekatan dan keakraban Bacapres Anies - AHY, Sumber : kompas.com

"Nampaknya Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang di dorong oleh partai NasDem, kini santer di isukan akan melakukan kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Muhaimin Iskandar yang akrab di sapa Cak Imin berpotensi untuk mendampingi Anies dalam kontestasi pemilu yang akan datang"

Dinamika politik yang kian memanas, masing-masing kubu dari koalisi yang sudah terbentuk, masih sangat mungkin akan terjadi perubahan yang siginifikan.

Kemungkinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sedari awal melakukan kerjasama politik dengan Prabowo Subianto dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini hanya menjadi sebuah nama kenangan.

Muhaimin Iskandar atau akrab di sapa Cak Imin kini santer di isukan akan menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, dan sangat mungkin Cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa itu akan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Perubahan nama KKIR menjadi KIM, memang menjadi isu sentral beberapa hari yang lalu, pasalnya  berubahnya nama Koalisi tersebut, pasca bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya.

Bahkan perubahan naman dari KKIR menjadi KIM tersebut, tanpa sepengetahuan cak Imin, sehingga momen tersebut menjadi hal yang menarik untuk di analisa, sehingga sangat mungkin tawaran bagi cak Imin dan Partai Kebangkitan Bangsa untuk menjadi bakal Calon wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.

Isi santer mengenai cak Imin bakal calon wakil presiden (Bacawapres) mendampingi Anies Baswedan, tentu membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak sedang baik-baik saja.

Agus Harimurti Yudhoyono dan partai Demokrat, masih sangat mungkin akan hengkang dari koalisi perubahan, ketika AHY tidak terpilih sebagai bakal calon wakil presiden.

Demokrat Geram, Dengan isu dan sinyal Cak Imin yang terpilih menjadi Bacawapres Anies Baswedan 

Partai Demokrat geram dengan isu santer yang di lempar oleh Surya Paloh yang lebih memilih Cak Imin dan PKB sebagai Bacawapres.

Cak Imin hanya menunggu waktu saja untuk di deklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Mengapa AHY dan Demokrat cukup geram dengan apa yang menjadi langkah politik Anies Baswedan dan Surya Paloh ?

Bahkan elite partai Demokrat yang merasa Terkhianati dan menganggap langkah politik Anis dan Surya Paloh, diluar dugaan dan proyeksi dari koalisi yang sudah terbangun lebih dari satu tahun lamanya.

Dalam konstek politik, tentu elektabilitas dan saya tawar baik dari masing-masing partai politik maupun secara personal juga menjadi variabel untuk di pertimbangkan.

Artinya situasi dan kondisi yang cukup pesat berkembang menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden menjadi hal yang cukup menarik untuk kita amati.

Diketahui Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari partai NasDem yang secara Elektabilitas surveynya selalu berada di posisi buncit setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, maka tentu langkah politik Surya Paloh dan NasDem hendak memilih Bacawapres yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.

Tentu saja elite partai Demokrat juga harus mengukur tingkat keterpilihan Anies Baswedan jika berpasangan dengan AHY.

Karena yang namanya politik, tidak hanya sekedar adu strategi, namun juga harus realistis.

Jika benar cak Imin terpilih menjadi Bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan, maka sangat mungkin Koalisi perubahan akan semakin kokoh, meski partai Demokrat harus hengkang dari koalisi, dan jika PKB Bergabung akan sangat mungkin Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan semakin solid dan kuat.

Sementara Partai Keadilan Sosial (PKS) dengan komitmennya yang tinggi, masih tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden.

Ketika Cak Imin terpilih Sebagai Bacawapres Anies, Apakah AHY dan partai Demokrat akan hengkang ?

Hal menarik yang perlu kita amati secara seksama, bahwa geramnya partai Demokrat, sebab AHY "tidak terpilih menjadi Bacawapres Anies Baswedan".

Inilah dinamika yang masih terus berubah dan berkembang, sehingga santer Isu mengawinkan Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres.

Ini sangat mungkin terjadi, karena nilai tawar Cak Imin untuk menjadi bakal calon wakil presiden, sangat mungkin akan menaikkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Maka dari itu jika Cak Imin terpilih menjadi Bacawapres, apakah AHY dan Demokrat akan hengkang dari koalisi ?

Sementara itu dalam kerjasama politik antara partai NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS), tidak ada pembahasan mengenai bakal Cawapres, hanya saja, soal Cawapres di pasrahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.

Inilah yang membuat kejutan, bahwasanya Anies Baswedan sebagai Bacapres diajukan oleh Surya Paloh dan Partai NasDem, tentu saja baik Anies Baswedan maupun Surya Paloh memiliki kesamaan visi dan misi untuk memenangkan kontestasi pada pemilu tahun 2024.

Analisis sementara Jika cak Imin benar-benar di deklarasikan oleh partai NasDem dan bersepakat melakukan kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), maka partai Demokrat bisa saja keluar dari koalisi, atau tetap mengikuti irama Politik Surya Paloh, NasDem dan Anies Baswedan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun