Hal menarik yang perlu kita amati secara seksama, bahwa geramnya partai Demokrat, sebab AHY "tidak terpilih menjadi Bacawapres Anies Baswedan".
Inilah dinamika yang masih terus berubah dan berkembang, sehingga santer Isu mengawinkan Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres.
Ini sangat mungkin terjadi, karena nilai tawar Cak Imin untuk menjadi bakal calon wakil presiden, sangat mungkin akan menaikkan elektabilitas Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Maka dari itu jika Cak Imin terpilih menjadi Bacawapres, apakah AHY dan Demokrat akan hengkang dari koalisi ?
Sementara itu dalam kerjasama politik antara partai NasDem, Demokrat dan Partai Keadilan Sosial (PKS), tidak ada pembahasan mengenai bakal Cawapres, hanya saja, soal Cawapres di pasrahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan.
Inilah yang membuat kejutan, bahwasanya Anies Baswedan sebagai Bacapres diajukan oleh Surya Paloh dan Partai NasDem, tentu saja baik Anies Baswedan maupun Surya Paloh memiliki kesamaan visi dan misi untuk memenangkan kontestasi pada pemilu tahun 2024.
Analisis sementara Jika cak Imin benar-benar di deklarasikan oleh partai NasDem dan bersepakat melakukan kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), maka partai Demokrat bisa saja keluar dari koalisi, atau tetap mengikuti irama Politik Surya Paloh, NasDem dan Anies Baswedan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H