Catatan Kominfo diatas sebagai sebuah pandangan dan refrensi bahwa digitalisasi cukup rawan akan serangan Siber, sehingga perkembangan tekhnologi dan tingkat keamanannya juga masih terbilang cukup rawan.
Maka proses tranformasi ekonomi digital tidak lantas menjadi satu-satunya sistem ekonomi sebagai sebuah sistem yang nyaris tanpa cacat, sehingga langkah alternatif juga harus tersedia, jika adanya kemungkinan serangan Siber yang bisa membobol sistem keuangan yang bisa membuat kita kehilangan aset yang sudah terbangun.
Memang tidak bisa dipungkiri tranformasi digital sebagai salah satu kekuatan untuk membangun sistem ekonomi menjadi langkah Akseleratif dalam proses pembangunan ekonomi, sehingga dengan akses dan kecepatan siklus perekonomian melalui konsep digitalisasi disinyalir akan menjadi salah satu kekuatan yang akan memajukan sistem perekonomian bagi negara yang sedang berkembang menuju negara yang maju dan sejahtera.
Memadukan Konsep ekonomi kreatif dan ekonomi digitalÂ
Saat ini yang sedang berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat kita adalah pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif.
Dimana ekonomi kreatif menjadi salah satu icon yang terus dibranding sebagai salah satu penguatan dan peningkatan pendapatan khusunya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Meningkatkan ekonomi kreatif ini memang tidaklah mudah, sebab butuh daya dan kreatifitas serta etos kerja yang memadai untuk menghasilkan sesuatu sebagai upaya peningkatan ekonomi secara continuitas.
Ekonomi kreatif yang bergerak secara korporatif akan tersambung dengan konsep ekonomi digital akan menjadi kekuatan yang harus dan terus untuk dikembangkan, sehingga akan menjadi konsep kemajuan bagi negara yang sedang berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H