Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transisi dan Transformasi Ekonomi Digital sebagai Konsep Akseleratif bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Negara Berkembang

17 November 2022   18:35 Diperbarui: 17 November 2022   18:40 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjamurnya usaha yang berbasis digitalisasi tidak sepenuhnya menjadi jembatan penghubung antara sistem perkembangan ekonomi konvensional yang sudah mulai bertranformasi ke ekonomi digital.

Artinya konsep dan penerapan ekonomi digital ini butuh untuk sosialisasi untuk menerapkannya, sehingga masyarakat tidak kaget dengan perubahan dan perkembangan ekonomi yang berbasis digitalisasi tersebut.

Saat ini konsep ekonomi berbasis digitalisasi ini sudah digencarkan oleh pemerintah. Dan tidak hanya pemerintah saja, lembaga-lembaga keuangan dibawah naungan pemerintah maupun swasta sudah menerapkan digitalisasi sebagai sebuah sistem yang mudah, cepat, dan efektif, sehingga kecepatan, ketepatan dan siklus perekonomian akan lebih cepat dirasakan manfaatnya.

Meski tidak bisa dipungkiri pada mode transisi bagi negara yang sedang berkembang tidaklah mudah menerapkannya, sebab sangat erat kaitannya dengan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat bawah yang masih sangat kental dengan proses pertukaran secara manual.

Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, proses transisi menuju tranformasi digital akan lebih mudah dan lebih cepat untuk dipahami, sehingga sistem digitalisasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses-proses usaha yang saat ini sedang berkembang.

Pada masa transisi ini, masyarakat masih menggunakan dua model dalam proses pertukaran antara barang atau pun jasa, model yang pertama secara cash dan model kedua transaksi dengan digitalisasi.

Dua model ini memang masih menjadi media yang efektif bagi masyarakat, sebab tekhnologi yang merupakan hasil buatan manusia, juga tidak menutup kemungkinan akan mengalami yang namanya trouble error.

Ekonomi digital sebagai Konsep Akseleratif bagi pertumbuhan ekonomi di negara berkembang 

Dilansir dari laman aptika.kominfo.go.id, Dengan dipercepatnya transformasi digital, diharapkan akan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan kuat di 2045. Harapannya di tahun 2045 Indonesia akan masuk lima besar ekonomi dunia.

“Ada 319 juta jumlah penduduk, memiliki 47% masyarakat usia produktif, memiliki 327,1 juta pendapatan per kaita, dan mencapai 70% penduduk kelas menengah,” papar Henri.

Namun dalam proses menuju transformasi digital ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya serangan siber. Data dari BSSN menunjukan ada 88,4 juta serangan siber selama kurun waktu Januari – 12 April 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun