Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transisi dan Transformasi Ekonomi Digital sebagai Konsep Akseleratif bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi Negara Berkembang

17 November 2022   18:35 Diperbarui: 17 November 2022   18:40 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Cerdas dengan konsep transformasi Digitalisasi bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, Ilustrasi : ekbis.sindonews.com

"Dampak pandemi covid 19 begitu besarnya terhadap berbagai sektor perekonomian di Indonesia, bahkan aspek pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nyaris menurun, sehingga menyebabkan meningkatnya Inflasi"

Indonesia sebagai negara berkembang, dengan serangan pandemi covid 19 yang hampir melumpuhkan berbagai sektor perekonomian, menjadi pukulan telak, terutama bagi masyarakat kelas menengah kebawah.

Akibat dari pandemi covid 19 yang terjadi, banyak perusahaan yang harus mengurangi jumlah karyawannya, dan banyak usaha mikro kecil dan menengah harus tutup, saat usianya masih seumur jagung.

Pesatnya perubahan dan perkembangan zaman, yang sudah tidak terpisahkan dengan kecanggihan tekhnologi, menjadi salah satu haluan yang cukup prospektif bagi proses perkembangan ekonomi.

Problem menjamurnya pengangguran akibat adanya PHK besar-besaran oleh beberapa perusahaan di negeri ini menyebabkan masyarakat kelimpungan, sehingga dengan adanya pengurangan tenaga kerja mau tidak mau, suka tidak suka masyarakat harus memutar otak untuk mencari penghasilan.

Berhenti bekerja bukan lantas diam tidak bekerja, sebab hidup dan kehidupan ini terus berjalan, dan secara sederhana yang namanya makhluk hidup butuh financial untuk memenuhi sandang, papan, dan pangan, sehingga secara naluriah dengan bekal akal pikiran, manusia harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu guna memenuhi yang namanya kebutuhan.

Salah satunya adalah dengan berupaya dan berusaha, baik mencari kerja lagi disebuah perusahaan, atau berusaha membuka lapangan kerja sendiri, entah berjualan, membangun bisnis UMKM, dan lain sebagainya.

Menjadi sebuah catatan bagi kita, dimana view kita harus melihat jauh kedepan, karena hidup dan kehidupan yang saat ini terus tumbuh dan berkembang sudah tidak lepas dari siklus digitalisasi sebagai sebuah alat yang transformatif bagi proses perkembangan ekonomi, terutama bagi Indonesia sebagai negara berkembang.

Situasi dan Kondisi dalam Mode Transisi

Sebagai negara berkembang, Indonesia masih berada dilevel transisi, dimana masyarakatnya tidak sepenuhnya memahami arah dan perkembangan ekonomi digital yang saat ini sudah mulai gencar disuarakan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan.

Menjamurnya usaha yang berbasis digitalisasi tidak sepenuhnya menjadi jembatan penghubung antara sistem perkembangan ekonomi konvensional yang sudah mulai bertranformasi ke ekonomi digital.

Artinya konsep dan penerapan ekonomi digital ini butuh untuk sosialisasi untuk menerapkannya, sehingga masyarakat tidak kaget dengan perubahan dan perkembangan ekonomi yang berbasis digitalisasi tersebut.

Saat ini konsep ekonomi berbasis digitalisasi ini sudah digencarkan oleh pemerintah. Dan tidak hanya pemerintah saja, lembaga-lembaga keuangan dibawah naungan pemerintah maupun swasta sudah menerapkan digitalisasi sebagai sebuah sistem yang mudah, cepat, dan efektif, sehingga kecepatan, ketepatan dan siklus perekonomian akan lebih cepat dirasakan manfaatnya.

Meski tidak bisa dipungkiri pada mode transisi bagi negara yang sedang berkembang tidaklah mudah menerapkannya, sebab sangat erat kaitannya dengan situasi dan kondisi ekonomi masyarakat bawah yang masih sangat kental dengan proses pertukaran secara manual.

Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, proses transisi menuju tranformasi digital akan lebih mudah dan lebih cepat untuk dipahami, sehingga sistem digitalisasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses-proses usaha yang saat ini sedang berkembang.

Pada masa transisi ini, masyarakat masih menggunakan dua model dalam proses pertukaran antara barang atau pun jasa, model yang pertama secara cash dan model kedua transaksi dengan digitalisasi.

Dua model ini memang masih menjadi media yang efektif bagi masyarakat, sebab tekhnologi yang merupakan hasil buatan manusia, juga tidak menutup kemungkinan akan mengalami yang namanya trouble error.

Ekonomi digital sebagai Konsep Akseleratif bagi pertumbuhan ekonomi di negara berkembang 

Dilansir dari laman aptika.kominfo.go.id, Dengan dipercepatnya transformasi digital, diharapkan akan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan kuat di 2045. Harapannya di tahun 2045 Indonesia akan masuk lima besar ekonomi dunia.

“Ada 319 juta jumlah penduduk, memiliki 47% masyarakat usia produktif, memiliki 327,1 juta pendapatan per kaita, dan mencapai 70% penduduk kelas menengah,” papar Henri.

Namun dalam proses menuju transformasi digital ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya serangan siber. Data dari BSSN menunjukan ada 88,4 juta serangan siber selama kurun waktu Januari – 12 April 2020.

Catatan Kominfo diatas sebagai sebuah pandangan dan refrensi bahwa digitalisasi cukup rawan akan serangan Siber, sehingga perkembangan tekhnologi dan tingkat keamanannya juga masih terbilang cukup rawan.

Maka proses tranformasi ekonomi digital tidak lantas menjadi satu-satunya sistem ekonomi sebagai sebuah sistem yang nyaris tanpa cacat, sehingga langkah alternatif juga harus tersedia, jika adanya kemungkinan serangan Siber yang bisa membobol sistem keuangan yang bisa membuat kita kehilangan aset yang sudah terbangun.

Memang tidak bisa dipungkiri tranformasi digital sebagai salah satu kekuatan untuk membangun sistem ekonomi menjadi langkah Akseleratif dalam proses pembangunan ekonomi, sehingga dengan akses dan kecepatan siklus perekonomian melalui konsep digitalisasi disinyalir akan menjadi salah satu kekuatan yang akan memajukan sistem perekonomian bagi negara yang sedang berkembang menuju negara yang maju dan sejahtera.

Memadukan Konsep ekonomi kreatif dan ekonomi digital 

Saat ini yang sedang berkembang pesat ditengah-tengah masyarakat kita adalah pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif.

Dimana ekonomi kreatif menjadi salah satu icon yang terus dibranding sebagai salah satu penguatan dan peningkatan pendapatan khusunya bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Meningkatkan ekonomi kreatif ini memang tidaklah mudah, sebab butuh daya dan kreatifitas serta etos kerja yang memadai untuk menghasilkan sesuatu sebagai upaya peningkatan ekonomi secara continuitas.

Ekonomi kreatif yang bergerak secara korporatif akan tersambung dengan konsep ekonomi digital akan menjadi kekuatan yang harus dan terus untuk dikembangkan, sehingga akan menjadi konsep kemajuan bagi negara yang sedang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun