Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

5 Fakta Kebohongan Irjen Ferdi Sambo atas Tewasnya Brigadir Joshua

13 Agustus 2022   13:21 Diperbarui: 13 Agustus 2022   14:45 10048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah fakta kebohongan kedua yang menewaskan Brigadir J, bahwa baku tembak tidak terjadi di rumah dinas Sambo, yang ada Barada E sebagai eksekutor atas perintah sang Jenderal untuk membunuh Joshua.

Terlepas benar atau tidaknya, kronologinya demikian, karena bisa saja, penembaknya malah bukan Barada E, tapi Ferdi Sambo sendiri, dan Barada E hanya masuk dalam pusaran Skenario dengan iming-iming uang atau ancaman terhadap keluarganya, hal tersebut bisa saja terjadi.

3. Saat peristiwa eksekusi tidak ada dilokasi karena sedang melakukan tes PCR 

Fakta kebohongan yang ketiga, skenario untuk mencuci tangan, pada akhirnya terbongkar pula, karena saat peristiwa terjadi sang Jenderal dikatakan tidak ada dirumah dinasnya, malah sedang bepergian untuk melakukan tes PCR.

Masih di kutip dari sumber yang sama "Ketika peristiwa terjadi, Sambo mengaku tak berada di tempat kejadian perkara (TKP) karena sedang melakukan tes PCR sepulang perjalanan dari Magelang"

Fakta yang sebenarnya Ferdi Sambo ada di TKP dan di duga memerintahkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk mengeksekusi sang ajudan.

Sudah tak bisa disangkal lagi, bahwa skenario sang jenderal menghabisi anak buahnya sendiri gagal total, hingga publik seantero Nusantara memahami peristiwa tersebut.

4. Soal pengambilan Decoder CCTV yang rusak 

Kebohongan lainnya atas skenario Ferdi Sambo, mengenai CCTV yang rusak dirumah dinasnya, sehingga tidak bisa merekam aktivitas apapun.

Bahkan saat terjadinya eksekusi jelas, tidak menemukan rekaman apapun, dan code senyap di berlakukan pada saat itu.

Masih dikutip dari sumber yang sama "bahwa Di awal, disebutkan CCTV di rumah dinas Sambo mati karena dekodernya rusak.Tetapi, dalam perkembangannya, polisi menyebut bahwa Sambo berperan dalam mengambil CCTV di sekitar TKP penembakan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun