Tetapi dengan berbagi dan kerendahan hati, mereka sangat bahagia, dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan pun sedikitpun tak pernah berkurang, justru semakin ditambah dari arah yang tidak disangka-sangka.
Paling baiknya manusia adalah insan yang bermanfaat bagi manusia lainnya
Sudahkah kita bermanfaat bagi orang lain ? Tentu pertanyaan tersebut memiliki banyak perspektif yang masing-masing orang memiliki pendapatnya sendiri, tak terkecuali penulis yang juga memiliki pandangan sendiri.
Kebahagiaan yang sesungguhnya dalam setiap diri manusia, ketika kita bisa berbuat kebaikan secara nyata dengan kerendahan hati dan ketulusan di dalam diri.
Karena ketulusan dan kerendahan hati, dengan konsep berbagi dalam bentuk apapun, pastinya bahagia yang akan kita rasakan.
Nikmat bahagia inilah pada hakekatnya yang dikejar dengan banyak orang, termasuk oleh para pemimpin yang bisa amanah dan mensejahterakan dengan konsep dan sistem berbagi untuk kesejahteraan rakyatnya, adalah puncak kebahagiaan itu sendiri.
Melakukan kebaikan dan kebajikan tanpa harus meminta imbalanÂ
Menjadi baik itu teramat mudah, tapi melakukan dan berbuat kebaikan pasti banyak halangan, rintangan bahkan kerap menjadi bulyian.
Berbuat kebaikan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik, butuh waktu, proses dan ketekunan dalam diri, karena tidak bisa dipungkiri ada banyak godaan yang menjadi kerikil tajam untuk menghentikan langkah berbuat baik.
Melakukan kebaikan dan kebajikan tanpa ada embel-embel dan adanya tujuan tertentu, pastinya akan berakibat pada orang yang melakukannya, karena apapun yang kita lakukan di dunia ini, tidak akan pernah lepas dari niat yang ada dalam diri kita sendiri.
Ditengah arus perubahan dan canggihnya tekhnologi terkini, sudah sangat banyak  orang yang melakukan kebaikan dengan cara direkam  menjadi video, yang kemudian di unggah di platform media sosial, yang kemudian berharap video tersebut viral dan menghasilkan banyak cuan.