Kurikulum merdeka, sistem pembelajaran yang memanusiakan manusiaÂ
Tentu harapannya dengan semakin canggihnya saint dan tekhnologi ini, menjadi semangat yang signifikan bagi masing-masing instansi sekolah untuk memberikan layanan terbaik bagi generasi masa depan bangsa.
Karena pada dasarnya anak didik yang saat ini sedang berproses merupakan salah satu aset bangsa yang harus dididik, dirawat, dibimbing, bahkan dilayani dalam rangka menggali dan meningkatkan potensi anak didik tersebut yang berproses dimasing-masing intansi sekolah.
Proses diterapkannya kurikulum merdeka pada masing-masing instansi sekolah pada tahun ajaran baru 2022/2023, sebagai bentuk dan implementasi continuitas kurikulum sebelumnya.
Oleh karenanya untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan kurikulum merdeka ini, interaksi antara guru dan anak didik, serta sumber belajar  sangat dibutuhkan konektivitas digital.
Disinilah peran Telkom, Indihome, sebagai penampung sinyal internet untuk mendukung sepenuhnya terhadap proses pembelajaran dalam sistem kurikulum merdeka.
Menjadi harapan yang besar bagi kita semua, bahwasanya kurikulum merdeka, tidak hanya sekedar kurikulum yang tertulis dikertas saja, namun yang lebih penting adalah implementasi dan pelaksanaan kurikulum tersebut benar-benar menjadi kurikulum yang memerdekakan baik untuk kepala sekolah, guru maupun siswa,Â
sehingga sekolah tidak lagi menjadi pabrik milik perusahaan yang bekerja sesuai dengan target, namun instansi sekolah dengan kurikulum merdeka ini bisa menjadi tempat yang memanusiakan manusia.
Oleh karenanya kurikulum merdeka, sekolah, sistem pembelajaran, guru, anak didik dan internet merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dan saling mendukung satu sama lain untuk terus meningkatkan sistem dan kualitas pendidikan kita pada era digitalisasi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H