Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika PPKM Darurat di Perpanjang, Akankah PJJ Dipermanenkan?

2 Agustus 2021   16:19 Diperbarui: 2 Agustus 2021   16:38 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : kebutuhansekolah.net

Apakah hal tersebut juga akan berlaku dalam dunia pendidikan.? Tentu saja PJJ masih menjadi solusi dan alternatif pembelajaran bagi keberlangsungan sekolah peserta didik.

Masih menjadi pertanyaan sekaligus analisa kita bersama, Jika PPKM darurat kembali di perpanjang, apakah PJJ akan di permanenkah oleh pemerintah..? Jika di permanenkan, bagaimana para pendidik akan membimbing peserta didik mengembangkan afektif mereka .?

Sudah cukup lama ruang kelas itu kosong, karena pembelajaran tatap Muka (PTM) di bekukan, tentu saja hal tersebut menjadi perhatian yang cukup menarik bagi pemerintah, orang tua, dan para pendidik, sehingga memunculkan beragam spekulasi.

Dengan pemberlakuan PPKM Darurat ini, tentu semua pihak bertanggung jawab atas keberlangsungan proses belajar mengajar peserta didik untuk tetap menguatkan, dan membentuk karakter keindonesiaan yang kuat kepada peserta didik, ditengah pandemi yang masih melanda.

Dengan demikian menjadi harapan kita bersama, di tengah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, berharap kepada para pemangku kebijakan supaya Pembelajaran Tatap Muka (PTM,) tetap di berlakukan, dengan skenario yang lebih cantik dan adaptif, serta tetap menjadikan protokol kesehatan hal utama, sehingga pembelajaran nilai di dapat, dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun