Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Tipologi Bos yang Baik Hati

10 Juli 2021   19:46 Diperbarui: 13 Juli 2021   10:41 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bos yang Baik (Sumber: Pexels/ energepic.com)

Wawasan seseorang bisa di lihat dari cara berpikir dan berkomunikasi, di mana seseorang dengan bekal wawasannya. Maka ia akan melihat sesuatu dari perspektif yang menyeluruh, sehingga ia akan mengetahui berbagai persoalan mulai dari hilir sampai ke hulu.

2. Sabar, ramah, murah senyum, pengertian, serta bertanggung jawab

Bos yang baik tentu memiliki keluasan hati untuk bersabar, serta menerima segala risiko yang akan terjadi.

Sabar bukan berarti tunduk terhadap suatu kesalahan, namun sabar yang di maksud di sini adalah melawan dan memperbaiki segala bentuk kesalahan baik yang bos perbuat maupun diperbuat oleh bawahannya.

Bos yang baik juga cukup ramah pada semua orang, dan selalu merendahkan hati, karena memiliki wawasan yang luas. Meski ia ramah pada setiap bawahannya, namun seorang bos tetap memiliki sikap yang tegas, sehingga tidak dipandang rendah oleh bawahannya.

Disamping ramah, seorang bos juga murah senyum pada setiap orang, dimana senyum menunjukkan keluasan hati untuk menerima kelemahan dan kekurangan masing-masing bawahannya.

Seorang bos yang baik juga memahami dan mengerti pada masing-masing tupoksi bawahannya, bahkan si bos paham betul kesulitan, keluh kesah yang di rasakan bawahannya.

Di samping hal di atas, bos yang baik akan memahami situasi dan kondisi masing-masing bawahannya, sehingga ia mengerti kapan harus melakukan perintah (instruksi), kapan ia harus melakukan komunikasi yang bersifat kordinatif, dan kapan ia harus melakukan impresif.

Karena semua hal yang di lakukan oleh bawahannya, si bos sangat sadar bahwa muara dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh bawahannya, pada akhirnya bermuara pada si bos sebagai bentuk tanggung jawab untuk menggerakkan roda perusahaan.

3. Ahli dalam komunikasi dan negosiasi

Seorang bos  yang baik di samping memiliki wawasan yang luas dan kesabaran, ia juga di tuntut ahli dalam melakukan komunikasi, di mana ada berbagai macam bentuk gaya komunikasi dari seorang bos yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun