Pada buku jilid 6, yang merupakan kelanjutan dari Juz 27, merupakan jilid untuk mengevaluasi kemampuan bacaan anak yang sudah di ajari mulai dari jilid Pra TK, jilid 1, Jilid 2, Jilid 3, Jilid 4, Jilid 5, dan Juz 27.
9. Kelas Al Qur'anÂ
Setelah rampung dari Jilid Pra TK sampai Jilid 6, baru menginjak kelas Al Qur'an yang lengkap dengan buku kontrol ngaji Al Qur'an.
Disamping tetap diajari membaca Tartil, anak juga di wajibkan untuk mengaji di TPQ maupun di rumah, dengan pengawasan orang tua dan buku kontrol, yang di baca secara berkala dengan tujuanelancarkan dan menjadikan anak lebih fasih lagi membaca Al Qur'an.
10. Buku GhoribÂ
Pada jilid selanjutnya yakni buku Ghorib, yang mempelajari isi Al Qur'an tentang waqof- ibtidak, bacaan imalah, bacaan panjang yang sering di baca pendek, bacaan ismam, dan lain sebagainya.
Di buku Ghorib ini memang tidak ada penjelasan secara tertulis, dan penjelasannya dengan konsep di sampaikan dan harus di hafalkan oleh anak.
11. Buku TajwidÂ
Terakhir dari pembelajaran Qiraati adalah mengahafal tajwid sebagai hukum bacaan di Al Qur'an.
Pentingnya membaca Al Qur'an dengan tajwid, karena sesungguhnya Al Qur'an sebagai wahyu di turunkan ke muka bumi ini, lengkap dengan hukum tajwidnya.
Dengan demikian itulah konsep dari metode Qiraati sebagai proses pembelajaran Al Qur'an yang mudah untuk di laksanakan, namun untuk lebih mengetahui pada konsep lebih dalam lagi, maka harus belajar pada guru atau ustadzah yang sudah berinizah Qiraati.