Pada buku yang berbentuk jilid ini, ada dua klasifikasi, yakni Jilid 1 A dan Jilid 1 B.
Jilid 1 A mengajarkan anak belajar membaca Al Qur'an mulai dua huruf dan tiga huruf secara berkala. Ustadsz atau guru harus memberikan contoh yang jelas, sehingga akan di tiru oleh anak sesuai dengan yang di contohkan oleh gurunya, konsepsinya pada Jilid 1 A ini anak di ajarkan bagaimana membaca secara terang huruf perhuruf hijaiyyah yang di awali dengan harokat fathah.Â
Harokat fathah pada masing-masing huruf hijaiyyah, maka anak di ajari mangap atau membuka mulut selebar-lebarnya kecuali huruf istikla yang memang harus mecucu meski harokah fathah.
Kemudian jilid 1 B, merupakan kelanjutan dari jilid 1 A dengan konsep belajar membaca huruf yang nyambung. Huruf nyambung pada jilid 1 B, masih sama dengan huruf pada jilid 1 A, cuman bedanya nyambung yang juga terdiri dari 3 huruf.
3. Jilid 2 A dan BÂ
Di buku jilid 2 A merupakan kelanjutan dari jilid 1 B, yakni anak di ajari belajar membaca nyambung dengan mengenal huruf yang berharokat Fathah, kasroh dan dhummah.
Tujuannya supaya anak memngerti dan memahami bacaan yang harus membuka mulut/ mangap, mecucu, dan meringis.
Bacaan berharokat Fathah mesti membuka mulut kecuali huruf isti'lak.
Bacaan berharokat dhummah mesti mulut mecucu, dan bacaan berharokat kasroh, mesti meringis, cuman untuk tahu akan konsep metode Qiraati harus belajar terlebih dahulu, sampai memiliki Syahidah yang telah dinyatakan lulus.
Selanjutnya pada jilid 2 B, anak di ajari membaca jelas akan bacaan panjang dan pendek, bahkan pada jilid ini di baca sangat panjang dengan tujuan untuk mengukur dan melatih nafas anak dalam belajar membaca ala Qur'an.
4. Jilid 3 A dan BÂ