Mohon tunggu...
Akhmad Hamid N
Akhmad Hamid N Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Konflik SARA dan Urusan Perut

2 Agustus 2016   21:20 Diperbarui: 2 Agustus 2016   21:25 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi stabil terus melesat meninggalkan jauh indonesia.

Dan psda akhirnya etnis2 pendatang seperti keturunan china dan india pun senang, karena ekonomi tumbuh dengan baik di tengah kondisi sosial keamanan yang stabil.

 

Tidak seperti disini

90 % Sumber daya ekonomi dikuasai oleh hanya 1% penduduk, yang mana mayoritas dari 1% itu adalah etnis keturunan china.

Tidak ada perlindungan dan keberpihakan kepada penduduk lokal pribumi.

Bahkan sebentar lagi sumber daya politik juga mulai akan dikuasai.

 

Kita terlalu terbuai dengan program rekonsiliasi basa basi, diperparah dengan penegakan hukum yang kurang dan kebijakan politik yang seringkali tidak adil.

Melindungi kepentingan penduduk pribumi bukanlah bentuk diskriminasi, namun disinilah upaya pemerintah menjaga keseimbangan sumber sumber daya ekonomi, politik dan sosial.

Sebagaimana pemerintah memliki keberpihakan gender terhadap perempuan dan anak di segala bidang dibanding terhadap laki-laki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun