Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Kasus Jagakarsa: Pentingnya Memahami Ketahanan Keluarga

8 Desember 2023   00:29 Diperbarui: 10 Desember 2023   20:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penguatan di sini bisa dilakukan dengan tidak membiarkan anak berpikir reaktif dan membiasakannya untuk selalu mempertimbangkan situasi sebelum mengambil keputusan. Selain itu mendekatkan anak dengan lingkungan masyarakat adalah upaya keluarga untuk memperkuat kompetensi sosial anak.

3. Pertumbuhan anak yang optimal

Orang tua dapat memastikan tumbuh kembang anak optimal dengan memberikan asupan makan yang sehat. Asupan kasih dan sayang juga dibutuhkan dalam rangka penguatan ketahanan keluarga.

4. Menerapkan komunikasi efektif

Penguatan ini dapat dilakukan dengan upaya orang tua untuk selalu mendengarkan keluh kesah anak dengan penuh perhatian. Orang tua tidak seharusnya marah ketika anak bercerita dan menyampaikan keluh kesah. Komunikasi efektif orang tua dan anak dapat dilakukan dengan membangun hunbungan yang harmonis dan penuh persahabatan bersama anak.

5. Menghubungkan keluarga dengan sistem dukungan dan layanan

Saat ini ada beberapa layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat ketika menghadapi masalah dalam keluarga seperti badan penasehat perkawinan dari Kemenag atau lembaga konseling lainnya. Menggunakan sistem dukungan atau layanan setidaknya dapat memberikan masukan bagi keluarga yang sedang berkonflik untuk menemukan solusi terbaiknya.

***

Setiap keluarga di dunia memiliki permasalahan yang tidak bisa disamaratakan. Mereka yang mampu melewatinya adalah yang memiliki ketahanan keluarga yang baik. Dengan ketahanan keluarga yang baik diharapakan kasus Jagakarsa tidak terulang kembali.

Empat generasi penerus bangsa harus meregang nyawa ditangan orang tuanya. Semoga pemerintah, aparat kepolisian dan kita semua bisa mengambil pelajaran atas kasus tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun