Komentar 9:
Nyamuk Wolbachia yang di lepas di Yogyakarta, yang akan dilepas di Bali dan 5 kota lainnya adalah produksi asli dari laboratorium di FK-KMK UGM. Jadi pernyataan nyamuk import dari Australia sangat tidak tepat.
Ditambah lagi dengan pernyataan membawa fauna dan floara Indonesia ke Australia bisa dipenjara 5 tahun, ini tentu bisa membuat banyak orang misinformasi. Indonesia tidak mengimpoirt hewan terlarang atau langka dari Australia. Kalau pun misal yang diimport ternyata nyamuk, misal dalam konteks penelitian seperti yang dilakukan di Yogya, pasti juga atas izin dan kesempatan pihak yang di Australia.
Namun perlu penulis tegaskan, Indonesia tidak mengimpor nyamuk dari Australia. Teknologi produksi nyamuk Wolbachia yang digunakan Indonesia berasal dari WMP yang kebetulan rumahnya adalah di Australia.
Penulis cukupkan sampai disini. Beberapa pernyataan tidak penulis komentari karena cukup dengan sembilan pernyataan tersebut. Semoga pembaca yang Budiman bisa mengambil manfaatnya. Jika ada yang tidak sepaham dengan penulis, silahkan anda bisa membuat opini reaksi atas tulisan yang saya buat.
Akhirnya, berakhir sudah dialog batin nyamuk Wolbachia. Sekian dan salam ayo melek sains.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H