Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rosalind Franklin: Perempuan Hebat Pionir Struktur DNA

11 November 2023   12:43 Diperbarui: 11 November 2023   12:54 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik dalam sains atau ketidaksengajaan?

Ternyata, tidak hanya Franklin yang melakukan penelitian difraksi sinar-X pada DNA fiber di lab King's Collage. Ada ilmuwan lain yaitu Maurice Wilkins yang juga meneliti hal yang sama seperti Franklin. Dia merupakan peneliti senior di lab tersebut.

Bedanya, Wilkins belum pernah mendapatkan gambar difraksi terbaik seperti yang didapatkan Franklin dan Gosling. Hingga pada suatu saat, Franklin dan Gosling mendiskusikan Photograph 51 dengan Wilkins dalam sebuah pertemuan lab.

Dalam pertemuan lab tersebut juga hadir James Watson. Watson merupakan peneliti dari lab Cavendish, Cambridge yang juga berusaha memecahkan model struktur DNA bersama Francis Crick.

Watson pernah mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul "The Double Helix", bahwa dia tidak memperhatikan apa yang disampaikan Franklin. Bahkan dia menyebut kalau Fraklin tidak menyampaikan secara jelas apa yang dipresentasikan.

James Watson dan Francis Crick akhirnya memecahkan model struktur DNA pada tahun 1953. Ternyata, tanpa sepengetahuan Franklin, Wilkins menunjukkan hasil Photograph 51 kepada Watson dan Crick.

Berkat kecermatan dan kecerdasan dalam membaca data tersebut, sebuah teori model struktur DNA diterbitkan di jurnal Nature dengan judul "A structure for Deoxyribose Nucleic Acid", oleh Watson dan Crick.

Pada saat bersamaan, diterbitkan pula tulisan Wilkins di jurnal Nature dengan judul "Molecular Structure of Deoxypentose Nucleic Acid". Wilkins menampilkan data foto difraksi yang tidak begitu jelas serta menjelaskan tentang pola sistem difraksi.

Tulisan berikutnya yang terbit di Nature adalah karya Franklin dan Gosling dengan judul "Molecular Configuration in Sodium Thymonucleate". Data utama dalam tulisan ini adalah gambar Photograph 51. 

Beberapa bahasan dalam tulisan Franklin dan Gosling memiliki ide serupa dengan tulisan Watson dan Crick. Diantaranya mengenai ide bahwa struktur DNA adalah double helix dan bagian terluas dari struktur tersebut merupakan senyawa fosfat.

Pada waktu itu, banyak yang mengira bahwa struktur DNA adalah triple helix, dimana basa nitrogen berada di bagian luar dan fosfat berada di bagian dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun