Mereka berkata, engkau sok rohani sehingga melupakan hal-hal materi,
Mereka berkata banyak hal yang mereka tidak mengerti dari hati besarmu yang memiliki hai kecilku,
Â
Betapa sakit hatiku saat itu, betapa pahlawanku dihina. Aku ingin kembali suatu saat nanti, ditempat itu kepada anak-anak muda yang mencaci papa malam itu, aku ingin menunjukkan dan memberitahu mereka, engkaulah pria terbaik, ayah sejati, dan akulah anakmu, seorang Akhim yang telah berhasil.Â
Papa...kemanapun aku pergi namamu akan terukir disetiap langkah kakiku, nasehat dan prinsip hidupmu tertanam kuat disetiap sendi kakiku menguatkan kakiku untuk melangkahi hidup ini.
 Kapanpun aku bicara, prinsip-prinsip hidupmu yang akan terucap disetiap kata-kataku.
Â
Aku pernah mendengar cerita tentang orang-orang hebat didunia ini,
tentang bagaimana mereka berjasa bagi banyak orang
tentang bagaimana mereka mangatasi kesulitan hidup ini
tentang bagaimana teori-teori akademis mereka terbukti bermanfaat bagi dunia akademik