Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Strategi yang Dapat Dilakukan Guru agar Tidak Grogi pada Saat Mengajar

29 Agustus 2021   08:25 Diperbarui: 11 September 2021   06:00 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar | Sumber: Pexels/Max Fischer

Di satu sisi, kita bisa menarik perhatian peserta didik dengan ucapan lantang kita, sekaligus memperlihatkan bahwa hari itu kita bersemangat dalam mengajar. 

Menarik perhatian peserta didik penting dilakukan agar mereka mau memfokuskan perhatian dan pikirannya terhadap materi yang akan kita sampaikan. 

Di sisi lain, hal itu membuat kita terlihat bersemangat dan menjadi poin penting guna meningkatkan kredibilitas yang kita miliki. 

Sebagaimana emosi yang menular, semangat yang terpancar dari dalam diri kita juga akan menular ke seluruh siswa.

Mengucapkan salam dengan semangat merupakan trik tersembunyi untuk menghilangkan nervous dan mengubahnya menjadi energi positif. 

Dengan demikian, secara halus kita bisa menyamarkan cara mengelola nervous kita dengan lebih profesional.

Tak bisa dipungkiri, memberi salam dengan suara lantang bisa menjadi dua sisi mata pedang yang sama-sama bermanfaat. 

Ke dalam, hal itu menjadi salah satu solusi jitu menghadapi nervous yang mendera, sementara keluar, hal itu bisa menjadi alat untuk memancing perhatian peserta didik sekaligus menularkan semangat kepada mereka.

Ketujuh, mencairkan suasana

Salah satu penyebab nervous yaitu karena kita bersikap kaku dan tegang menghadapi keadaan. Salah satu cara menghilangkannya adalah dengan membuat suasana menjadi lebih cair. 

Mencairkan suasana adalah bagaimana membuat kekakuan yang terjadi di sekeliling kita tidak berubah menjadi ketegangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun