Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Strategi yang Dapat Dilakukan Guru agar Tidak Grogi pada Saat Mengajar

29 Agustus 2021   08:25 Diperbarui: 11 September 2021   06:00 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar | Sumber: Pexels/Max Fischer

Ketiga, menenangkan diri sejenak, berdoa, yoga

Sebelum mengajar, cobalah untuk melakukan relaksasi sesuai dengan kebiasaan kita. Jika kita terbiasa berdoa, maka berdoalah. 

Jika terbiasa untuk membasuh muka untuk berwudhu terlebih dahulu, maka berwudhulah. Jika terbiasa untuk melakukan beberapa gerakan yoga, maka lakukanlah.

Melawan nervous adalah dengan melakukan berbagai hal yang menimbulkan kedamaian dalam hati. Adrenalin dan denyut nadi yang terus memuncak bisa kita netralkan untuk kembali normal. 

Jangan biarkan kita berbicara pada saat denyut nadi kita tidak beraturan, karena akan terlihat saat kita berbicara. 

Denyut nadi itu perlu dinetralkan terlebih dahulu, agar pikiran kita juga bisa kembali normal.

Kelima, jangan kehilangan fokus

Yang harus dijaga pada situasi apapun adalah kita harus tetap fokus pada materi yang akan kita sampaikan. 

Jangan sampai lingkungan memengaruhi fokus kita, sehingga memecah konsentrasi pada materi yang sudah kita persiapkan. 

Sebagai guru, tugas utamanya adalah menyampaikan materi. Maka, prioritas utamanya yaitu bagaimana materi bisa disampaikan dengan baik.

Menjaga fokus merupakan masalah terpenting, karena berkenaan dengan konsentrasi dan memori yang harus diingat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun