Dari kegiatan Kompasiana Clinic hingga sharing kisah inspiratif, semuanya membawa manfaat dan menambah wawasan baru bagi saya. Sungguh sebuah kenangan yang tak akan pernah saya lupakan.
Dalam Kompasinival 2024, saya belajar tentang cara menulis artikel populer, membuat cerpen dengan alur yang menarik, cara memenangkan kompetisi blog, dan banyak lagi. Saya juga belajar tentang kekuatan komunitas, tentang bagaimana kita bisa terus berinovasi dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi banyak orang.Â
Ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi tentang proses belajar yang tak pernah berhenti, long life learning.
Saya bersyukur bisa hadir di Kompasianival 2024, bertemu dengan sosok-sosok hebat seperti Pak Jujun Junaedi, Mas Andri Mastiyanto, Mas Han, Mas Andriyanto, Pak Jandris, Pak Budi Susilo, Pak Ferry, Pak Joko, Pak Inayat, Mas Taufik Nur, Mas Horas, Bung Billy, Mba Siska Fajarrany, Mba Dewi Puspa, Mba Efa, Pak Sutiono, Mas Topik, Mba Riap Windhu, Mba Wening, Mba Novia, Mba Ire Rosana, Mba Veronica Gultom, Pak Dokter Posma, Mba Dina, Mba Tutut, Mas Eri Subakti, Pak Wibi, Pak Gabriel, Mba Denik, Mas Widi, Mas Yos Mo, Pak Merza, dan lainnya yang maaf mungkin lupa saya sebutkan. Tolong ingatkan saya bahwa kita sudah bertemu di Kompasianival semalam.
Bangga juga bisa ketemu langsung dengan Mas Nurulloh, Mas Kevin, Mas Kamil, Mas Ibnu, Mba Ica, Mas Musfi, Mba Nindy, dan para admin Kompasiana yang lainnya dan juga maaf tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.
Semua orang yang saya temui di Chillax Sudirman dari pagi sampai malam harinya adalah inspirasi, adalah teman-teman yang memiliki semangat luar biasa. Betapa beruntungnya saya bisa berada di antara mereka semua.
Di balik setiap interaksi, saya merasa bahwa silaturahmi ini adalah anugerah. Pertemuan ini bukan sekadar kopdar, tetapi pertemuan yang mempererat rasa kekeluargaan, persahabatan, dan semangat saling mendukung.Â
Semua orang yang hadir memiliki cerita, pengalaman, dan kebijaksanaan yang bisa dipelajari, every story matters. Dari sini, saya belajar betapa pentingnya terus menulis dan berkarya.
Dengan ini, mari kita terus menulis, terus menyuarakan kebenaran, dan terus membawa inspirasi. Saya berharap penghargaan ini dapat memotivasi teman-teman Kompasianer lainnya untuk terus berkarya tanpa henti, karena setiap tulisan adalah warisan untuk masa depan. Dan kalau sudah takdirnya, giliran anda yang akan meraih penghargaan nominasi atau Kompasianer of the Year 2025 atau pada tahun-tahun mendatang.
Kemudian tak afdhol pula rasanya bila saya tidak menyebutkan disini bahwa penghargaan ini juga saya persembahkan untuk istri yang telah mengizinkan, ibunda yang merestui, untuk segenap keluarga yang mendukung, serta untuk anak tercinta semoga tulisan ini kelak bisa ananda baca.
Terima kasih Kompasiana, terima kasih untuk setiap ilmu, setiap inspirasi, dan setiap kenangan yang indah.Â