Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Kompasiana, yang peduli dan bijak dalam menyikapi setiap persoalan bangsa.
Tak dapat dipungkiri, dunia pendidikan kita sedang menghadapi tantangan besar. Setelah Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga kementerian baru, saya berharap tulisan-tulisan kita bisa menjadi sumber inspirasi dan solusi yang dibaca para pengambil kebijakan.Â
Karena bila pendidikan kita kuat, negara ini pun akan berdiri tegak di atas pondasi yang kokoh.
Penghargaan ini saya persembahkan untuk rekan-rekan Komunitas Kompasianer Pendidik (KomDik), juga bagi seluruh Kompasianer yang telah memberikan warna dalam dunia pendidikan, sosial, dan budaya di Kompasiana.Â
Pengalaman kita adalah guru terbaik, dan setiap cerita dapat menjadi ilmu yang bermanfaat. Karena itu, baik-buruknya pendidikan, kita jadikan cerminan untuk lebih bijaksana dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.Â
Di sinilah letak hakikat pendidikan, yakni pembelajaran dari kesalahan yang membuat kita lebih baik di masa depan.
Saya merasa bahagia melihat antusiasme teman-teman Kompasianer yang terus berkarya dan berkontribusi melalui tulisan-tulisannya. Penghargaan ini saya persembahkan untuk teman-teman yang kisah hidupnya mengajarkan saya banyak hal.Â
Di Kompasiana, kita bukan sekadar menulis. Kita sedang mendidik, menginspirasi, dan membawa perubahan yang nyata. Insya Allah.
Sebagai guru, saya ingin terus menyebarkan kebaikan dan inspirasi melalui tulisan. Saya percaya, setiap artikel yang kita tulis di Kompasiana bukan hanya memberi manfaat untuk saat ini, tetapi juga sebagai amal yang kelak bisa kita petik di akhirat.Â
Semoga tulisan kita dapat mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan keberkahan bagi kehidupan kita semua.
Kompasianival 2024 adalah pengalaman yang mengesankan. Bertemu langsung dengan teman-teman Kompasianer yang selama ini hanya dikenal lewat dunia maya adalah momen yang luar biasa.Â