Tapi tulisan? Ia akan abadi, meski penulisnya mungkin sudah tak ada lagi.Â
Kita menulis bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan, untuk meninggalkan sesuatu yang bermakna, sesuatu yang bisa dikenang oleh orang-orang yang mungkin belum pernah kita temui ---memberi dampak.
Ketika kita menyadari bahwa suatu hari nanti, kita mungkin tak akan lagi bisa menulis. Meskipun kita tidak tahu kapan akhir itu akan datang, kita bisa mempercayakan bahwa selama kita masih bisa menulis, kita akan menorehkan yang terbaik.Â
Kita akan terus berbagi, terus menuliskan kisah, seolah-olah setiap tulisan tidak bisa dengan begitu saja menemukan kata akhir. Sehingga kita akan menulis sambungan atau lanjutannya.
Setiap tulisan yang kita tinggalkan di Kompasiana adalah bagian dari diri kita, bagian dari hati dan jiwa yang kita bagikan kepada dunia.Â
Selama kita masih bisa mengetik, mari terus menulis. Karena kita tak pernah tahu kapan waktu kita habis, kapan tulisan terakhir itu akan terukir.Â
Ketika kita sudah tidak lagi mampu bercerita, tulisan itulah yang akan berbicara untuk kita.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi
Untuk ultah ke-16 Kompasiana
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H