Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Doom Spending dan Godaan Utang Masa Kini di Kalangan Guru

8 Oktober 2024   09:19 Diperbarui: 8 Oktober 2024   18:50 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dan godaan doom spending masa kini. Gambar hanya sebagai ilustrasi. (Foto: Akbar Pitopang)

Jangan sampai cicilan yang tampak ringan di awal justru menjadi beban yang berat di kemudian hari.

Dalam beberapa kasus, tekanan dari tunggakan utang bisa mendorong "oknum" guru melakukan tindakan yang tak terpuji. 

Ada guru yang terjepit masalah finansial bisa saja tergoda untuk menyelewengkan dana BOS, tabungan murid, atau sumber dana lainnya. 

Kasus-kasus seperti ini mencoreng integritas profesi guru, yang seharusnya menjadi teladan bagi para siswa dalam hal kejujuran dan tanggung jawab.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki literasi keuangan yang baik agar dapat mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan lebih bijak. 

Edukasi finansial harus menjadi bagian dari pengembangan diri seorang guru, bukan hanya untuk menghindari jebakan utang, tetapi juga untuk menjaga martabat profesi yang diemban sepenuh hati. 

Guru harus pandai-pandai menimbang kapan harus mengambil kredit, dan kapan sebaiknya menahan diri. Dengan begitu, guru bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan fokus pada tugas mulia mereka ---mendidik generasi penerus bangsa.

Guru yang mampu mengelola keuangannya dengan baik tidak hanya akan terbebas dari tekanan finansial, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi murid dan masyarakat di sekitarnya.

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun