Lalu, keberadaan kolam di taman sekolah selalu menjadi salah satu elemen favorit di banyak sekolah menambah sentuhan estetika. Di setiap sekolah sering kita temukan adanya kolam meski ukurannya kecil.
Pun di sekolah kami juga terdapat satu kolam yang berada di depan bangunan kelas yang juga menjadi spot menarik perhatian para siswa, terutama mereka yang duduk di kelas rendah seperti Kelas 1 dan Kelas 2.
Namun, pesona kolam ini datang dengan tantangannya tersendiri. Tak jarang, siswa yang masih berusia dini suka duduk-duduk di dekat kolam.Â
Sayangnya, karena belum sepenuhnya paham akan risiko dan kurang hati-hati, menyebabkan dari mereka kadang-kadang ada yang terjatuh atau terpeleset ke dalam kolam.Â
Seragam yang basah kuyup menjadi bukti bahwa meski kolam ini terlihat tenang, ia tetap menyimpan risiko bagi siswa fase A yang bermain di sekitarnya.
Fenomena ini sebetulnya cukup umum di banyak sekolah. Kolam memang menarik perhatian, namun keberadaannya harus diimbangi dengan pengawasan ekstra, terutama bagi anak-anak usia dini.Â
Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah pemasangan pagar pembatas yang aman namun tetap estetik, sehingga siswa tidak bisa terlalu dekat dengan area berisiko.Â
Karena sperti yang sudah saya lakukan, ternyata tidak mempan bila hanya memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga jarak dan berhati-hati saat berada di sekitar kolam.
Jadi, meski kolam di sekolah memberikan nilai estetika, tetapi tetap penting untuk memahami dan mengelola risiko yang ada. Dengan begitu, kita tetap bisa menikmati manfaat dari adanya kolam tanpa harus khawatir akan keamanan siswa.
Kolam di Sekolah dan Resiko
Kejadian siswa fase A terjatuh ke kolam sekolah memang menimbulkan kerepotan tersendiri. Ketika seragam yang siswa kenakan basah kuyup, tentu saja hal ini membuat mereka tidak bisa melanjutkan proses belajar di kelas dengan nyaman.Â