Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Misi Pemenuhan Gizi Nasional Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

23 Agustus 2024   11:32 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya hidup kekinian yang menggandrungi makanan instan atau junkfood yang tak bergizi. (KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Gaya hidup kekinian dengan konsumsi makanan yang minim nutrisi ini semakin mengakar, terutama di kalangan generasi muda, yang lebih memilih kepraktisan daripada memikirkan kandungan gizi.

Di satu sisi, kampanye untuk hidup sehat dan makan makanan bergizi semakin gencar. Sedangkan di sisi lain, daya tarik makanan cepat saji dan ultra processed food yang rendah gizi terus mendominasi pasar. 

Iklan yang masif dan gaya hidup modern yang sibuk semakin memperkuat tren ini. Akibatnya, banyak orang terjebak dalam kebiasaan makan yang tidak sehat. 

Ketergantungan pada makanan instan dan junkfood ini perlahan-lahan mengikis kualitas kesehatan dan menjadi tantangan serius dalam upaya pemenuhan gizi nasional.

Edukasi yang lebih mendalam tentang bahaya makanan rendah gizi harus menjadi perhatian. Masyarakat perlu disadarkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi junkfood dan ultra processed food yang tampak praktis dan lezat dalam jangka panjang bisa merugikan kesehatan mereka dan anak-anak. 

Hanya dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen bersama, kita dapat menghadapi tantangan ini dan beralih menuju pola makan yang lebih sehat. Pemenuhan gizi nasional tidak hanya soal makan enak, tetapi juga makan dengan cerdas.

Kita perlu memahami bahwa pemenuhan gizi bukan hanya soal pilihan, melainkan kebutuhan esensial yang akan menentukan masa depan bangsa. Inilah waktu yang tepat bagi semua pihak ---pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta--- untuk berkolaborasi dalam mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung gizi sehat dan seimbang bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan upaya bersama, kita dapat membangun generasi yang tidak hanya cerdas dan berprestasi, tetapi juga sehat dan kuat. 

Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak kita, dan memastikan mereka mendapatkan gizi yang baik adalah langkah pertama untuk menjamin masa depan yang lebih cerah. Aamiin..

Semoga ini bermanfaat..

*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun