Misalnya, jika salah satu anak lebih suka belajar melalui visual, sedangkan kembarannya lebih kepada audio, orangtua harus menyesuaikan metode dalam bimbingan belajar untuk masing-masing anak.
Orangtua juga perlu menjadi pendengar yang baik dan peka terhadap perasaan anak-anak kembar mereka. Seringkali, anak-anak ini mungkin merasa dibandingkan satu sama lain, baik secara sadar maupun tidak sadar.Â
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengkomunikasikan bahwa setiap anak istimewa dengan caranya sendiri dan bahwa mereka dihargai atas usaha dan kemajuan mereka sendiri.
Lagi pula, dalam menerima hasil belajar anak kembarnya, orangtua harus fokus pada proses daripada hasil akhir.Â
Perkembangan dan pembelajaran adalah perjalanan yang berbeda untuk setiap anak. Dan yang paling penting adalah anak terus berkembang dan menunjukkan kemajuan.Â
Dengan memberikan dukungan yang tepat dan memperlakukan anak-anak kembarnya secara adil, orangtua bisa membantu anak tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, mampu mengenali potensi.
Semoga bermanfaat..
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H