Keterlibatan pihak ketiga seperti mahasiswa dari perguruan tinggi yang melakukan praktik di sekolah juga memberikan manfaat ganda. Selain memberikan kontribusi positif bagi sekolah dalam hal edukasi kesehatan, hal ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di bangku perkuliahan.Â
Dengan demikian, kerja sama antara sekolah, puskesmas, dan pihak ketiga seperti perguruan tinggi dapat menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berdaya guna bagi peserta didik serta masyarakat.
4. Penilaian akreditasi puskesmas melibatkan sekolah
Sekolah yang menjadi binaan puskesmas memperoleh manfaat tambahan dalam hal pembinaan yang lebih terfokus dan terencana.Â
Hal ini tidak hanya berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan rutin atau penyuluhan kesehatan, tetapi juga mencakup aspek pengawasan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi kesehatan di lingkungan sekolah.
Sebagai contoh, ketika puskesmas melakukan penilaian atau asesmen untuk akreditasi, maka sekolah juga akan dikunjungi oleh tim penilai. Kehadiran tim penilai ini memberikan kesempatan bagi sekolah untuk mendapatkan umpan balik tentang program-program kesehatan yang telah diimplementasikan, serta rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut.
Dukungan puskesmas terhadap kesehatan di sekolah dapat lebih dimaksimalkan dan diperinci melalui kerja sama yang erat antara kedua belah pihak. Misalnya, puskesmas dapat memberikan arahan atau rekomendasi langsung kepada pihak sekolah untuk melakukan perbaikan atau peningkatan dalam hal-hal tertentu yang berkaitan dengan kesehatan.Â
Ini termasuk hal-hal sederhana yang mungkin dianggap biasa oleh sekolah, namun masih perlu diperbaharui dari sudut pandang kesehatan.
Sebagai contohnya, saat akan ada proses akreditasi puskesmas menemukan bahwa salah satu tong sampah di sekolah tidak memiliki penutup, mereka memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah untuk segera menyediakan penutup tempat sampah tersebut.Â
Meskipun terlihat sebagai hal kecil, penutup tempat sampah memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Dengan adanya bantuan dan arahan dari puskesmas, sekolah dapat terus meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan bagi peserta didik, guru, dan staf sekolah.Â
Hal ini merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan produktif bagi semua yang terlibat dalam proses pendidikan.