Ini adalah langkah yang sangat positif karena dapat memperkuat sinergi antara pendidikan dan kesehatan sebagai dua pilar utama pembangunan manusia. Yang juga menjadi bagian dari SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia sehat lestari.
Dengan terus memperkuat kerja sama ini dan memperluas cakupannya, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat, aman, dan produktif bagi anak didik.
Lalu, apa saja manfaatnya yang dapat diperoleh sekolah binaan Puskesmas?
Sejauh ini, saya melihat puskesmas di kecamatan setempat telah berkontribusi dan memberikan aksi nyata dalam upaya perawatan kesehatan bagi siswa di sekolah.
Program ini pun telah dilakukan pula sejak beberapa tahun ini. Jadi, saya menilai bahwa programnya tidak kondisional atau hanya dalam momen tertentu saja, melainkan pihak puskesmas cukup interns memberikan perhatian dan atau turun ke sekolah.
Maka, di bawah ini ada beberapa poin sebagai rangkuman kegiatan puskesmas yang telah dilakukan di sekolah kami.
1. Pemeriksaan kesehatan siswa secara berkala
Dalam memastikan peserta didik dapat belajar dengan optimal maka harus ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan peserta didik melalui kerja sama antara sekolah dan puskesmas kecamatan.Â
Sekolah sering menjadi tempat yang dikunjungi oleh petugas atau dokter dari puskesmas kecamatan. Kehadiran petugas atau dokter dari puskesmas ke sekolah memiliki dampak yang positif demi terjaganya kesehatan peserta didik.Â
Salah satunya adalah melalui pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan secara berkala. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, masalah kesehatan peserta didik dapat terdeteksi lebih dini, sehingga penanganan atau langkah intervensi pun dapat dilakukan dengan segera dan lebih efektif.
Tak hanya itu, program binaan puskesmas ke sekolah juga dapat mencakup penyediaan layanan kesehatan yang lebih lanjut. Misalnya, penyediaan vaksinasi, imunisasi, atau pengobatan ringan bagi peserta didik yang membutuhkan.Â