Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Misteri "Post Holiday Blues" dan Eksplorasi Dampak Liburan pada Kesehatan Mental

4 Januari 2024   19:48 Diperbarui: 15 Januari 2024   10:21 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan putus karena longsor di lintas Sumbar-Riau pada musim libur Nataru 2024 yang lalu. (dok. istimewa, dimuat riauakses.com)

Bila kita mengambil langkah-langkah proaktif seperti merencanakan liburan dengan bijak dan bersiap mengatasi kendala yang mungkin muncul, dapat membantu meminimalkan dampaknya dan kita kembali ke rutinitas dengan semangat lagi.

Semoga pengalaman liburan pada edisi Nataru kemarin, tidak hanya meninggalkan kesan negatif, tetapi juga menguatkan semangat untuk tetap berpetualang pada momen liburan yang akan datang meski dihadapkan pada tantangan tak terduga.

Infrastruktur jalan untuk dukungan industri pariwisata dan kenyamanan perjalanan liburan. (foto Akbar Pitopang)
Infrastruktur jalan untuk dukungan industri pariwisata dan kenyamanan perjalanan liburan. (foto Akbar Pitopang)

Solusi jangka panjang menuju kenyamanan liburan hindari Post Holiday Blues

Rencana liburan yang telah dipersiapkan dengan matang seringkali menjadi impian banyak orang untuk segera mewujudkannya. 

Meskipun dalam perjalanan seringkali terjebak dalam kemacetan, konsekuensi tersebut dianggap sebagai harga yang patut dibayar demi menikmati suasana liburan di lokasi atau spot wisata yang telah dinantikan. 

Namun, ketika segala rencana tersebut gagal, dampaknya bukan hanya pada perjalanan fisik, tetapi juga pada kesehatan mental yang dapat menjadi penyebab terjadinya Post Holiday Blues.

Perasaan frustasi dan kecewa karena rencana liburan yang terhambat oleh kemacetan atau gangguan pada infrastruktur jalan dapat menimbulkan potensi terjadinya Post Holiday Blues. 

Keinginan untuk mendapatkan perpanjangan waktu libur tentu hanya akan bertabrakan dengan kenyataan jadwal masuk sekolah atau masuk kantor yang telah ditentukan. 

Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat mengurangi potensi terjadinya dampak negatif ini.

Salah satu solusi yang dapat diusulkan adalah perhatian lebih dari pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang memadai. 

Bagi masyarakat yang menetap di pulau Jawa misalnya, jalan tol dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan. Infrastruktur yang baik tidak hanya memperlancar perjalanan, tetapi juga dapat menjadi solusi ketika jalan lintas mengalami gangguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun