Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bolos Sekolah karena Nambah Waktu Libur, Emang Boleh?

3 Januari 2024   15:47 Diperbarui: 4 Januari 2024   01:53 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan kebijakan jadwal libur sekolah yang telah ditentukan, saatnya bagi orangtua untuk mengambil peran penting dalam mengatur masa libur anak-anak mereka dengan bijak.

Masa libur sekolah seharusnya menjadi momen berharga untuk meresapi pencapaian, memulihkan semangat, dan menjernihkan pikiran sebelum memasuki babak baru di semester berikutnya. 

Meski begitu, penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan waktu liburan dengan penuh etika, terutama jika merencanakan liburan bersama anak dan keluarga ke kampung halaman atau ke tempat-tempat yang cukup jauh atau memerlukan banyak waktu dalam perjalanan.

Menghargai proses dan jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah atau Dinas Pendidikan setempat bukan hanya tentang mematuhi aturan formal, melainkan langkah bijak dalam membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan sungguh-sungguh dalam proses pendidikan. 

Mematuhi jadwal adalah bentuk penghargaan terhadap disiplin dan komitmen, yang menjadi nilai dasar untuk menumbuhkan integritas dan tanggung jawab dalam diri siswa.

Menghabiskan waktu beberapa pekan untuk masa libur mungkin terasa singkat, namun patuh terhadap jadwal sekolah adalah wujud dari penghargaan terhadap proses pendidikan. 

Orangtua sebagai pembimbing utama bagi anak memiliki peran penting dalam memberikan contoh tentang pentingnya menghargai sekolah, guru, dan jadwal belajar. 

Kedisiplinan dalam mengikuti jadwal sekolah akan berdampak positif pada prestasi akademis. tetapi juga membentuk dasar moral yang kokoh dan kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diingat bahwa berlibur bersama keluarga adalah hak dan kebutuhan manusiawi, namun kesadaran akan waktu yang tepat atau sesuai jadwal menjadi hal yang krusial. 

Orangtua bijak harus mampu mengatur masa libur sehingga tidak menyepelekan jadwal masuk sekolah yang telah ditentukan. 

Keputusan bijak ini bukan hanya untuk kebaikan sekolah atau guru, melainkan lebih jauh lagi untuk kebaikan masa depan dan karakter anak-anak mereka sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun