Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bolos Sekolah karena Nambah Waktu Libur, Emang Boleh?

3 Januari 2024   15:47 Diperbarui: 4 Januari 2024   01:53 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang kurang kondusif dan memicu tekanan psikologis yang tidak diinginkan.

Meskipun tentunya guru selalu mengingatkan para siswa untuk menjaga hubungan baik antar teman. 

Ketiga, berpotensi mempengaruhi kesehatan mental siswa. 

Meskipun mungkin terdengar sepele, situasi-situasi becanda atau pertanyaan-pertanyaan receh di kalangan teman sekelas bisa memberikan beban psikologis bagi siswa yang terlambat masuk. 

Ditambah lagi dengan beban belajar yang lebih berat dibandingkan teman-temannya yang hadir tepat waktu. Ini dapat mengakibatkan stres dan gangguan kesehatan mental pada siswa.

Suasana kelas pada Selasa 2 Januari 2023, di pekan pertama di Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024 ini. (foto Akbar Pitopang)
Suasana kelas pada Selasa 2 Januari 2023, di pekan pertama di Semester Genap Tahun Ajaran 2023-2024 ini. (foto Akbar Pitopang)

Nah, demi mengatasi dampak negatif ini, perlu adanya perhatian dari pihak sekolah memberikan dukungan ekstra kepada siswa yang terlambat masuk untuk mengejar ketertinggalannya. 

Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung di kelas sehingga siswa dapat beradaptasi dan kembali membangun interaksi dengan baik.

Dengan menyadari dan mengatasi konsekuensi dari terlambatnya siswa masuk sekolah pasca libur, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, mendukung, dan peduli terhadap kesejahteraan siswa. 

Sebuah langkah positif untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat menghadapi pembelajaran dengan semangat dan motivasi yang optimal.

Pentingnya orangtua dan siswa mengelola waktu libur sekolah dengan bijak

Adanya fenomena keterlambatan siswa masuk sekolah pasca libur karena faktor kesengajaan ternyata dapat menjadi perhatian serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun