Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi Guru dan Orangtua di Era Gadget dan Teknologi Pendidikan

21 November 2023   08:04 Diperbarui: 29 November 2023   01:03 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras anak/pelajar yang sedang memainkan gadget.(Dok. iStock via Kompas.com) 

Dunia pendidikan saat ini telah menjadi semakin terkait erat dengan teknologi. Terutama ketika pandemi memaksa penggunaan gadget dan atau ponsel pintar menjadi perangkat penunjang dalam mendukung pembelajaran jarak jauh. 

Selama hampir dua tahun pandemi, anak-anak telah menjadi semakin akrab dengan teknologi, yang menjadi teman setia mereka dalam proses belajar. 

Namun, ketika pandemi berakhir, muncul pertanyaan apakah penggunaan gadget oleh anak-anak masih dapat dibenarkan (baca: dimaklumi)?

Pada masa pandemi, penggunaan gadget menjadi wajar karena memungkinkan anak-anak mengakses materi pembelajaran dan berinteraksi dengan guru meski berada di rumah. 

Situasi ini memang memaklumi penggunaan gadget sebagai alat pendukung pembelajaran. Namun, setelah pandemi berakhir, muncul kekhawatiran tentang bagaimana anak-anak menggunakan gadget ini. 

Banyak di antara anak-anak yang kini cenderung lebih menggunakan gadget untuk hiburan atau mengakses konten-konten yang ternyata tidak relevan dengan pendidikan.

Kita telah memahami bahwa teknologi adalah bagian tak terpisahkan dari masa depan pendidikan. Namun, kita harus tetap berfokus pada penggunaannya yang bijak, mengutamakan pendidikan atau proses edukasi yang positif. 

Pasca pandemi, peran orangtua dalam membimbing anak-anak tentang penggunaan gadget yang sehat dan seimbang akan menjadi semakin penting.

Orangtua, yang mungkin tidak terlalu akrab dengan teknologi, seringkali kesulitan dalam mengelola penggunaan gadget oleh anak-anak. Kebingungan orangtua dalam mengawasi dan membatasi penggunaan gadget dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. 

Oleh karena itu, perlu ada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana gadget seharusnya digunakan oleh anak-anak dalam situasi seperti saat ini pasca pandemi.

Titik buta orangtua mengenali simalakama gadget pada anak remaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun