Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kebijakan Belajar Daring di Masa Kabut Asap dan "Pelajaran Berharga" Pasca Pandemi

11 Oktober 2023   03:30 Diperbarui: 11 Oktober 2023   13:31 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mengatur lalulintas yang disleimuti kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di jalan lintas Palembang-Ogan Ilir. Foto: Kompas.com/AJI YK PUTRA

Menghimbau siswa-siswi beserta guru dan tenaga kependidikan untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat serta selalu memakai masker dalam beraktivitas di luar rumah.

  • mengurangi kegiatan/aktivitas siswa di luar rumah.

  • Berkoordinasi dengan cabang dinas pendidikan wilayah setempat apabila terjadi sesuatu hal di satuan pendidikan yang memerlukan sebuah kebijakan.

  • Apabila Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada masing-masing wilayah kabupaten/kota sudah membaik agar satuan pendidikan kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah seperti biasa/ luring.

  • Meskipun keputusan ini mungkin membawa tantangan tersendiri, seperti ketidaknyamanan dalam beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, namun hal ini harus dianggap sebagai langkah yang bijak dan perlu diputuskan. 

    Bahwa sepantasnya kesehatan siswa dan guru adalah prioritas utama, dan tindakan ini diambil untuk melindungi warga sekolah dari dampak kabut asap yang berbahaya.

    Edaran tentang PBM secara daring di masa kabut asap yang melanda Provinsi Riau terkini. (koleksi Akbar Pitopang)
    Edaran tentang PBM secara daring di masa kabut asap yang melanda Provinsi Riau terkini. (koleksi Akbar Pitopang)

    Ini adalah situasi yang membutuhkan kerjasama antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, sekolah, guru, dan orangtua untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran dalam situasi yang penuh tantangan ini.

    Juga, selama masa darurat ini, kolaborasi antara sekolah, siswa, guru, dan orangtua akan menjadi kunci kesuksesan proses pembelajaran. 

    Semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan, meskipun prosesnya berlangsung di dunia maya. Supaya tidak terjadinya learning loss.

    Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah yakni pembelajaran daring di masa kabut asap Riau tahun 2019, lalu dilanjutkan dengan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19, maka hendaknya apa yang telah terjadi harus menjadi bahan pembelajaran agar tidak lagi terjadi learning loss sebagaimana yang dikhawatirkan banyak pihak.

    Berdasarkan pengalaman saya pribadi, selain adanya tantangan akses internet yang dialami oleh beberapa wali murid, namun menghadirkan proses pembelajaran yang berkualitas adalah prioritas yang harus dicapai.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun