Akan tetapi, bila pada hari-hari berikutnya kondisi udara kembali memburuk maka diberikan kewenangan bagi masing-masing Kepala Sekolah untuk dapat melaksanakan pembelajaran daring kembali. Itu artinya bahwa pembelajaran daring diterapkan disesuaikan dengan kondisi asap atau kualitas udara.
Sementara itu, di daerah lain seperti Jambi, Padang (Sumatera Barat), Musi Rawas Utara (Sumatera Selatan), serta juga daerah-daerah di Kalimantan juga sedang menghadapi kualitas udara yang memburuk karena asap karhutla. Ada yang menerapkan belajar daring, ada juga yang meliburkan PAUD, atau jam belajar SD dan SMP dimundurkan. (baca Kompas.com)
Semoga situasi kabut asap di Kota Pekanbaru serta di Provinsi Riau maupun di seluruh wilayah yang terdampak kabut asap dapat segera membaik. sehingga pembelajaran tatap muka dapat kembali dilaksanakan dengan aman dan nyaman.Â
Kebijakan pembelajaran daring selama masa kabut asap adalah langkah bijak untuk memastikan kelangsungan pendidikan dan kesejahteraan siswa.
Selain itu, penting juga untuk terus memantau situasi udara yang terkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa keputusan/kebijakan tentang model pembelajaran yang akan diterapkan selaras dengan perkembangan situasi terbaru.
*****
Salam berbagi dan menginspirasi.
== Akbar Pitopang ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H