Resiko ketergantungan gadget, peranan orangtua untuk mengalihkan
Keterlibatan yang terlalu besar dengan gadget dapat mengakibatkan dampak negatif, termasuk kurangnya aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan fisik anak-anak.Â
Isolasi sosial dengan dunia luar juga bisa terjadi karena lebih banyak waktu dihabiskan di dunia maya daripada berinteraksi dengan teman-teman di dunia nyata.Â
Gangguan tidur juga menjadi salah satu efek tak terelakkan, dengan paparan cahaya dari layar gadget yang dapat mengganggu siklus tidur alami. tidak hanya dialami oleh anak-anak, orang dewasa dengan intensitas paparan layar yang tinggi juga akan mengalami hal yang serupa.
Bahkan, perkembangan kognitif pada anak-anak dapat terhambat oleh konsumsi konten yang tidak selalu mendukung pembelajaran dan pemahaman yang sehat.
Nah, dalam mengatasi risiko ketergantungan gadget, peran orangtua menjadi sangat penting.Â
Orangtua dapat memainkan peran sebagai pemandu dan pengawas, membantu anak-anak tentang manajemen waktu dan mendorong partisipasi dalam kegiatan luar ruangan yang lebih banyak manfaat.Â
Mendukung anak-anak untuk menjeda dari gadget mereka dan bermain di luar ruangan, seperti bermain layang-layang, adalah cara efektif untuk merangsang kreativitas dan memperkuat hubungan sosial anak.
Bermain layang-layang adalah salah satu kegiatan yang dapat membantu anak-anak Alpha teralihkan dari rutinitas menyentuh layar. Kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat beragam.Â
Pertama, bermain layang-layang dapat meningkatkan kreativitas anak. Dengan merancang dan menghias layang-layang mereka sendiri, anak-anak dapat mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka dengan seni dan cara yang unik.
Kedua, bermain layang-layang memerlukan koordinasi mata dan tangan yang baik. Proses meluncurkan layang-layang ke udara dan mengendalikannya mengajarkan anak-anak untuk mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan mereka dengan tepat. Ini juga dapat berdampak positif pada keterampilan motorik anak secara keseluruhan.