Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Akun ini dikelola Akbar Fauzan, S.Pd.I

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kabel Utilitas dan Tantangan Menjeda Anak-anak Alpha Kecanduan Gadget

23 Agustus 2023   15:57 Diperbarui: 26 Agustus 2023   04:02 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak jelas kabel utilitas yang semrawut. Merusak pemandangan, juga menghambat ruang gerak anak-anak bermain layang-layang. (foto Akbar Pitopang)

Ketiga, bermain layang-layang juga memiliki manfaat fisik. Anak-anak perlu bergerak, berlari, dan aktif secara fisik saat mereka mengejar layang-layang mereka. Ini membantu menjaga kesehatan fisik, mengembangkan kekuatan otot, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Keempat, tidak kalah pentingnya bahwa bermain layang-layang juga mendukung interaksi sosial yang sehat. Anak-anak dapat berbagi tips dan trik tentang merakit layang-layang, mengajak teman-teman untuk berlomba meluncurkan layang-layang, atau bahkan bekerjasama saling bantu untuk memantau layang-layang agar stabil di udara.

Bermain layang-layang adalah bentuk kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak Alpha dalam upaya untuk menjeda dari gadget dan teknologi. Maka orangtua memiliki peran penting dalam mendorong dan mendukung anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan seperti ini.

Penampakan kabel utilitas di kawasan perumahan. Tampak pula kerangka layang-layang yang tersangkut disana. (foto Akbar Pitopang)
Penampakan kabel utilitas di kawasan perumahan. Tampak pula kerangka layang-layang yang tersangkut disana. (foto Akbar Pitopang)

Ketergantungan gadget berbanding lurus dengan kesemrawutan kabel utilitas

Dalam upaya anak-anak Alpha untuk menjeda sejenak dari gadget untuk berkegiatan di luar ruangan, lalu ide bermain layang-layang muncul sebagai pilihan menarik. 

Sayangnya, kegiatan bermain layang-layang seringkali terhambat oleh masalah kabel utilitas yang berbelit-belit dan penuh kesemrawutan. 

Saat pandangan mata anak-anak seharusnya melayang tinggi mengikuti pergerakan layang-layangnya, eh malah dihadapkan pada jaringan kabel yang kacau dan mengganggu.

Mengatasi masalah kabel utilitas adalah langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang memfasilitasi kreativitas dan interaksi sosial yang sehat bagi anak-anak.

Kabel-kabel utilitas yang melintang di udara tidak hanya mengganggu estetika, tetapi ternyata juga merusak pengalaman anak-anak Alpha bermain layang-layang. 

Saat anak-anak mencoba mengarahkan pandangan mereka ke layang-layang yang menari-nari di angkasa, tali layang-layangnya kadang sering tersangkut di jaringan kabel utilitas tersebut. 

Untuk menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas dan interaksi sosial yang sehat bagi anak-anak, kita harus menemukan jalan lain untuk mengatasi tantangan kabel utilitas ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun