Seiring dengan berkembangnya teknologi, kita perlu mengubah paradigma tentang bagaimana kita berinteraksi dalam ruang digital.Â
Internet dan media sosial seharusnya menjadi sarana untuk membangun komunitas, berbagi pengetahuan, dan menginspirasi, bukan sebagai wadah untuk menyebarkan konten yang merugikan atau mencari sensasi semata.Â
Dengan mengenali dampak besar yang dapat kita hasilkan dengan tindakan-tindakan kecil, kita dapat membentuk era digital yang lebih positif, inklusif, dan penuh tanggung jawab.
Dengan kesadaran dan pertimbangan yang lebih dalam, kita dapat mengarahkan arus informasi menuju hal-hal yang membangun, mempererat hubungan, dan menjaga kesehatan mental kita serta sesama pengguna digital lainnya.Â
Mari kita menjadikan setiap klik, like, dan unggahan sebagai bentuk kontribusi positif dalam dunia maya.Â
Inilah saatnya bagi kita semua untuk mengembangkan sikap bijak di era digital. dan menjadi pelopor yang membawa perubahan positif bagi kehidupan kita secara online maupun offline.
Keterkaitan antara literasi digital, etika digital, dan tanggung jawab digital
Dalam era transformasi digital yang melanda dunia kita saat ini, literasi digital telah menjadi prasyarat utama bagi siapa pun yang ingin menjelajahi lautan informasi dan konten yang tak terbatas di media sosial dan internet.Â
Literasi digital merupakan pemahaman mendalam tentang bagaimana berinteraksi dengan dunia digital secara cerdas dan bertanggung jawab.
Literasi digital adalah kemampuan untuk mengurai informasi, mengenali sumber yang dapat dipercaya, serta memahami implikasi sosial, budaya, dan politik dari apa yang kita peroleh dan bagikan.Â
Saat kita memiliki dasar literasi digital maka kita mendapatkan pandangan yang tajam dan kritis tentang dunia digital yang tak terbatas ini.