Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Dikelola oleh Akbar Fauzan, S.Pd.I, Guru Milenial Lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta | Mengulik Sisi Lain Dunia Pendidikan Indonesia | Ketua Bank Sampah Sekolah, Teknisi Asesmen Nasional ANBK, Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri Diterbitkan Bentang Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Siasat Petani Pisang di Payakumbuh Melawan Penyakit Darah pada Pisang

31 Juli 2023   19:17 Diperbarui: 2 Agustus 2023   10:05 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman pisang mulai menunjukkan gejala terkena penyakit. (foto Akbar Pitopang)

Meskipun perawatan untuk pisang tidak terlalu neko-neko, namun bila sakit maka bisa bikin galau juga. 

Penyakit darah pada pisang mempengaruhi keseluruhan tanaman, terutama buahnya, sehingga menyebabkan kerugian besar bagi para petani dan konsumen.

Penyakit darah pada pisang sebelumnya telah diulas oleh Kompasianer Guido Arisso dengan berbagai literasi yang menarik. Namun, pada kesempatan ini saya akan menambahkan informasi tentang cara mencegah pisang dari penyakit yang mengancam ini. 

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, akan diungkapkan informasi penting untuk menjaga agar pisang-pisang terhindar dari penyakit darah ini di masa mendatang.

Salah satu langkah pencegahan yang penting adalah menjaga kebersihan dan sanitasi di kebun pisang. 

Selain itu, pemilihan varietas pisang yang tahan terhadap penyakit darah juga bisa menjadi langkah cerdas dalam upaya pencegahan. 

Penggunaan pupuk organik dan pemupukan yang tepat juga membantu meningkatkan ketahanan tanaman pisang terhadap penyakit. Pisang yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan memiliki sistem pertahanan yang lebih baik terhadap ancaman penyakit. 

Penting untuk memantau atau memperhatikan tanda-tanda awal infeksi penyakit darah, daun atau tunas yang layu berubah warna menjadi kuning hingga kecoklatan, tangkai buah atau jantung pisang yang berubah warna, atau buah yang matang tidak secara normal. 

Jika ada tanda-tanda ini, apa tindakan yang harus diambil? simak ulasannya di bawah ini.

Pisang sakit yang dibiarkan tidak ditebang. (foto Akbar Pitopang)
Pisang sakit yang dibiarkan tidak ditebang. (foto Akbar Pitopang)

Jangan tebang pisang sakit, ini alasannya

Penyakit darah pada pisang (blood disease of banana) menjadi misteri yang terus mengundang pertanyaan bagi petani dan peneliti selama bertahun-tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun