Selain itu, acara perpisahan dan wisuda sekolah juga seharusnya memperkuat semangat silaturahmi, kekeluargaan, kekompakan, keakraban, kepedulian, dan kesetiakawanan di antara siswa, guru, dan orangtua. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial, saling mendukung, dan memupuk rasa persaudaraan di lingkungan sekolah.
Sebagaimana yang pernah saya bahas, simaklah kembali artikel berjudul "Perpisahan Sekolah (Hendaknya) Menjadi Fondasi Silaturahmi dan Kepedulian".
Baca juga, "Menitipkan Pesan Keakraban dan Bangun Fondasi Silaturahmi Saat Perpisahan Sekolah".
Hal penting yang diperhatikan pada acara perpisahan atau wisuda sekolah
Acara perpisahan atau wisuda boleh dan sah-sah saja untuk digelar, Bila hendak dilakukan maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan acara perpisahan dan wisuda sekolah.Â
Langsung saja, berikut adalah beberapa pertimbangan berdasarkan pengalaman acara perpisahan sekolah kami beberapa waktu yang lalu.
Pertama, masalah biaya yang harus dibebankan kepada orangtua.Â
Hendaknya biaya yang harus dikeluarkan oleh orangtua bisa masuk akal tekait untuk biaya acara, dekorasi, seragam, makanan, hadiah, dan lainnya. Anggaran harus sesuai dengan kemampuan orangtua. Dalam arti kata, tidak memberikan beban berlebihan pada orangtua dan wali murid.
Menurut saya, hal-hal yang tidak perlu maka boleh di skip saja. misalkan pembagian hadiah yang dapat menyebabkan biaya semakin membengkak.
Untuk iuran sebesar 300-500 ribu rupiah menurut saya masih wajar. Padahal diluar itu biaya dengan besaran yang sama bisa saja dengan mudah dikeluarkan oleh orangtua hanya untuk hal yang bersifat hiburan atau entertain.
Kedua, harus ada partisipasi dan keterlibatan seluruh orangtua atau wali murid.Â