Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membahas Polemik Pro-Kontra Perpisahan dan Wisuda Sekolah

17 Juni 2023   16:29 Diperbarui: 18 Juni 2023   06:42 1811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perpisahan atau wisuda sekolah. (Sumber: iStock/fatihhoca)

Mereka mungkin berpendapat bahwa ada banyak keperluan lain yang juga sangat membutuhkan uang atau biaya yang tidak sedikit, seperti biaya-biaya dalam proses PPDB anak ke jenjang berikutnya. 

Beberapa orangtua juga ada yang berpendapat bahwa acara perpisahan sekolah dapat berpotensi terjadinya kesenjangan sosial atau membeda-bedakan antara siswa yang mampu dan tidak mampu yang terlihat dari perbedaan dalam pakaian ---bila tidak ada seragam untuk perpisahan sekolah.

2. Terlalu berlebihan dan banyak hal unfaedah

Beberapa orangtua mungkin merasa bahwa acara perpisahan sekolah telah menjadi terlalu komersial dan kurang fokus pada nilai-nilai pendidikan dan penghargaan akademik. 

Orangtua lain berpendapat bahwa acara perpisahan atau wisuda sekolah menjadi terlalu berlebihan dan tidak perlu dilakukan di luar lingkungan sekolah seperti menyewa gedung atau hotel yang biayanya mahal.  

Ada juga orang tua yang berpendapat bahwa wisuda itu cukup dilakukan saat sudah kuliah saja. Mereka mungkin berpendapat bahwa acara semacam ini dapat mengalihkan perhatian dari tujuan sebenarnya dari pendidikan.

Persiapan dan pelaksanaan acara perpisahan sekolah dapat memakan waktu dan energi yang signifikan bagi orangtua. Mereka mungkin memiliki keterbatasan waktu karena pekerjaan atau urusan lainnya, sehingga menganggap acara tersebut sebagai beban tambahan dalam rutinitas sehari-hari.

Esensi acara perpisahan atau wisuda sekolah

Terlepas dari pro kontra pelaksanaan acara perpisahan atau wisuda di sekolah, khususnya bagi orangtua dan wali murid hendaklah benar-benar memahami esensi dan value/nilai moral dari diadakannya acara perpisahan tersebut. 

Menurut pandangan saya, bahwa acara perpisahan dan atau wisuda sekolah bukanlah merupakan acara untuk bermewah-mewahan, pamer, foya-foya dan sukacita yang berlebihan. Melainkan sebagai bentuk apresiasi terhadap proses belajar anak selama masa studi, serta untuk menguatkan semangat silaturahmi, kekeluargaan, kekompakan, keakraban, kepedulian dan kesetiakawanan baik antara siswa, guru, maupun orangtua. 

Sebagaimana yang mesti dipahami bersama bahwa acara perpisahan dan wisuda sekolah seharusnya menjadi momen untuk mengapresiasi proses belajar anak selama masa studi atas pencapaian akademik dan non-akademik anak dengan rasa rendah hati dan rasa syukur. 

Menghargai proses belajar dan perkembangan anak adalah bagian penting yang harus diterapkan dalam acara perpisahan dan wisuda sekolah. Lebih penting lagi, acara tersebut seharusnya memusatkan perhatian pada nilai-nilai moral dan esensi yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun