Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kerusakan Jalan dan Dampaknya terhadap Pendidikan

31 Mei 2023   00:48 Diperbarui: 31 Mei 2023   08:13 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruas Jalan Parit Indah di Kota Pekanbaru yang sempat jadi partisipasi warga melalui perbaikan secara mandiri. (foto Akbar Pitopang)

Ketika hujan turun di Pekanbaru, kondisi jalan-jalan langganan tergenang banjir. Fenomena ini disebabkan oleh kontur tanahnya sendiri bersamaan dengan kondisi selokan yang tidak memadai.

Selokan yang berfungsi sebagai saluran pembuangan air menjadi mudah tersumbat karena sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Banjir di Pekanbaru bukan hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat. Aktivitas ekonomi terganggu, aksesibilitas menjadi sulit, dan risiko kesehatan meningkat akibat genangan air yang tercemar. 

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah dan intensitas banjir juga diketahui semakin meningkat, memperburuk situasi yang sudah sulit ini.

Pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur yang memadai seperti drainase dan saluran air. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan harus ditingkatkan. 

Kondisi jalan di depan kawasan sekolah di daerah Limapuluh, Kota Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)
Kondisi jalan di depan kawasan sekolah di daerah Limapuluh, Kota Pekanbaru. (foto Akbar Pitopang)

= Aksesibilitas jalan menuju sekolah banyak yang tidak layak

Melebung yang berada di wilayah Pekanbaru misalnya, memiliki tantangan serius terkait akses jalan menuju sekolah. 

Di tengah kondisi jalan di Melebung yang masih sangat memprihatinkan. Para guru dan staf sekolah harus melewati jalan alternatif yang melintasi kebun sawit dengan kondisi jalannya yang masih berupa tanah. 

Perjalanan yang jauh dan melelahkan menjadi hal yang biasa bagi mereka demi memberikan pendidikan dan pengabdian.

Namun, dibalik kondisi yang sulit ini, rekan guru yang bertugas di wilayah Melebung menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa dalam menghadapi tantangan ini. 

Meski harus melintasi jalan "offroad",, mereka tetap gigih untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak di daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun