Alasannya bakso disukai masyarakat Minang saat lebaran
Masyarakat Minang yang sudah terbiasa dengan jenis masakan pedas biasanya ogah bisa disuguhi masakan Jawa yang bercita rasa manis.
Namun, tidak untuk bakso. Perihal bakso maka berbeda dan itu pasti pengalaman yang menyenangkan dan menyambung tali silaturahmi di momen yang spesial seperti lebaran.Â
Menurut hemat saya, berdasarkan pengalaman yang pengamatan langsung dalam ruang lingkup keluarga dan masyarakat, maka ada beberapa alasan mengapa bakso disukai masyarakat Minang saat lebaran.Â
Pertama, bakso beragam variasi dan rasa yang menarik.Â
Seperti yang kita tahu bahwa bakso memiliki citarasa yang khas dan gurih, dengan tekstur kenyal yang nikmat saat digigit.Â
Saat ini, bakso juga tersedia dalam berbagai variasi seperti bakso urat, bakso ikan, bakso ayam, dan sebagainya.Â
Hal ini yang menjadikan bakso menjadi hidangan yang disukai oleh banyak orang, termasuk masyarakat Minang.Â
Serta bakso menjadi pilihan yang fleksibel bagi masyarakat Minang yang ingin menikmati hidangan yang berbeda-beda setiap tahunnya supaya tidak jenuh.
Apalagi semua orang Minang pasti memasak rendang dan di setiap rumah pasti ada rendang untuk disajikan.
Oleh sebab itu, bakso menjadi favorit untuk dinikmati saat bersilaturahmi. Ibaratnya, kenapa harus makan rendang lagi saat bertamu padahal dirumah sendiri juga ada rendang.
Saya sudah mengamati secara langsung bahwa kemarin tamu kakak saya yang datang ke rumah juga sangat tertarik dan berminat sekali untuk menyantap bakso dihidangkan.
Kedua, terjangkau dan mudah disajikan.