Mandi merupakan upaya pembersihan diri yang setiap hari kita lakukan. Limau sudah menjelma dalam bentuk sabun dan shampo.Â
Bukankah menjaga kebersihan (pada diri dan segala aspek penting di kehidupan ini) dapat mendatangkan kesehatan? "Bersih pangkal sehat", kalau kata pepatah.
Jadi, mandi bisa dilakukan dirumah masing-masing tanpa harus pergi Balimau ke aliran batang air (sungai). karena tentu di sebagian wilayah Minangkabau, tak seluruhnya dialiri oleh sungai, danau, dan yang sejenisnya.
Di kampung saya sendiri malah tidak ada sungai, atau bila hendak melaksanakan mandi ala Balimau maka harus pergi ke jorong/kampung sebelah.
Mata pencaharian masyarakat di kampung saya didominasi dengan menjadi petani yang pada setiap harinya tentu bergelimang dengan lumpur yang mengotori diri dan pakaian.
Maka, Balimau yang dilakukannya menjelang memasuki bulan suci Ramadhan dimaksudkan agar memperoleh kenyamanan saat nantinya menjalankan ibadah, misalnya ketika shalat tarawih berjamaah dan tadarus Al-Qur'an di masjid.
Kesimpulannya, praktik Balimau masih relevan karena mandi dan membersihkan diri adalah sebuah kebutuhan yang mencapai hajat hidup setiap orang di muka bumi ini.
Perwujudan acara Balimau saat ini oleh masyarakat Minang
Tradisi Balimau saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat minang namun dalam prakteknya diwujudkan melalui acara makan bersama yang dilakukan di lingkungan masjid. Sebagaimana yang dapat dijumpai di kampung saya sendiri.
Balimau dalam wujud mandi atau membersihkan diri dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah masing-masing. Setelah dirinya bersih maka waktunya untuk pergi makan bersama.
Acara makan bersama yang dilakukan di lingkungan masjid yang dianggap oleh masyarakat di kampung saya sebagai tradisi Balimau, tetap bisa dianggap sebagai kegiatan yang positif dan tetap mengandung nilai-nilai kebaikan.
Acara Balimau dalam wujud makan bersama tersebut bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antar warga masyarakat, seperti dapat memperkuat rasa kebersamaan, solidaritas, dan persaudaraan di antara anggota masyarakat.