Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Taman Kota di Pekanbaru: antara RTH dan Fenomena Pacaran Lost Control

15 Maret 2023   06:38 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:40 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu taman kota yang jadi favorit. (Foto: Akbar Pitopang)

Sekolah dapat menanamkan nilai-nilai karakter seperti 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui Kurikulum Merdeka sebagai model kurikulum yang saat ini mulai diterapkan di satuan pendidikan. Disamping itu, mengajarkan nilai-nilai karakter kepada siswa dapat melalui materi pelajaran.

Sekolah juga dapat merancang pembelajaran yang inovatif yang membuat siswa lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga nilai-nilai karakter dapat lebih mudah ditanamkan.

Sekolah dapat mengarahkan siswa mengikuti kegiatan yang bermanfaat seperti kegiatan olahraga, kesenian, dan organisasi yang dapat membantu siswa mengembangkan minat dan bakat mereka. Dengan adanya kegiatan yang bermanfaat, maka siswa akan lebih fokus dan terlibat dalam kegiatan yang positif tersebut.

3. Bekerja sama dengan aparat yang mengawasi 

Hendaknya instansi terkait seperti polisi dan pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan sekolah dalam mengatasi masalah perilaku tidak sehat seperti pacaran yang tidak terkendali di tempat umum. 

Upaya yang cukup relevan untuk dilakukan adalah melalui sosialisasi, pengawasan secara langsung on the spot, dan patroli di wilayah sekitar taman kota yang dimaksud.

Pihak terkait dapat terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang resiko perilaku tidak sehat seperti pacaran yang tidak terkendali, termasuk dampak negatif yang dapat terjadi pada diri sendiri dan orang lain, menjalin hubungan yang sehat, dan memahami batas-batas yang tepat dalam berhubungan dengan orang lain.

4. Memperbesar ukuran plang informasi tentang aturan dan hukum yang berlaku

Dengan memperbesar ukuran plang yang terpasang di taman kota tentang informasi aturan dan hukum yang berlaku dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap aturan yang berlaku demi mengatasi masalah perilaku tidak sehat seperti pacaran yang tidak terkendali di tempat umum.

Pemda dapat menerapkan aturan dan sanksi yang jelas mengenai perilaku yang tidak diinginkan seperti pacaran yang tidak terkendali atau berhubungan seksual di tempat umum. 

Aturan dan sanksi ini harus disosialisasikan dengan baik dan "sepenuh hati" sehingga siswa dan para generasi mampu memahami dan menghormati aturan-aturan yang berlandaskan hukum yang diberlakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun